Fakta Sebenarnya Soal Video Viral Perkelahian 2 Pria di Prabumulih, Satu Lawan Masuk ICU dan Kritis

Diduga akibat cekcok mulut, dua pria terlibat perkelahian dan membuat satu diantaranya kritis ICU Rumah sakit AR Bunda kota Prabumulih.

Penulis: Edison | Editor: Prawira Maulana
EDISON/TRIBUNSUMSEL.COM
Diduga akibat cekcok mulut, dua pria terlibat perkelahian dan membuat satu diantaranya kritis ICU Rumah sakit AR Bunda kota Prabumulih. 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Diduga akibat cekcok mulut, dua pria terlibat perkelahian dan membuat satu diantaranya kritis ICU Rumah sakit AR Bunda kota Prabumulih.

Video perkelahian dua pria di Prabumulih itu bahkan viral di media sosial.

Dalam video tampak seorang laki-laki seperti melempar lawannya dengan batu dan lawannya jatuh KO tak sadarkan diri.

Tribunsumsel.com lalu menelusuri video itu.

Perkelahian terjadi antara Junaidi Bin Muhammad Hatta (37) dengan Yuhaidi (49), keduanya merupakan warga Jalan M Yamin RT 06 RW 03 Kelurahan Mangga Besar Kecamatan Prabumulih Utara kota Prabumulih.

Akibat peristiwa itu, Yuhaidi terpaksa menjalani perawatan di ruang ICU Rumah sakit AR Bunda karena bagian kepala diduga pecah karena dipukul Junaidi menggunakan batu bujang.

Peristiwa naas itu terjadi di Jalan M Yamin RT 06 RW 03 Kelurahan Mangga Besar Kecamatan Prabumulih Utara kota Prabumulih, pada Senin (1/4/2019) sekitar pukul 13.00.

Berdasarkan informasi berhasil dihimpun, peristiwa perkelahian bermula ketika pelaku dan korban terjadi cekcok mulut sejak beberapa hari sebelumnya lalu kembali berlanjut pada Senin.

Minta Antar Menunggu Travel, SA Warga Cambai Prabumulih Malah Dirudapaksa di Pondok Kebun Karet

Saat itu Junaidi tengah berada tak jauh dari depan Masjid Al Falah Jalan M Yamin lalu terjadi cekcok antar keduanya dan Yuhaidi tengah mengendarai kendaraan. Junaidi yang kesal kemudian meminta Yuhaidi turun dari kendaraan jika memang berani.

Karena sama-sama kesal keduanya kemudian saling kejar, namun ternyata Yuhaidi mengeluarkan sebilah pisau. Junaidi yang telah mendekati korban kemudian melihat ada batu bujang sebesar betis, lalu pelaku mengambil batu dan melempar ke kepala korban.

Korban yang diduga hendak membancok pelaku seketika tersungkur setelah terkena lemparan batu, diduga akibat lemparan itu kepala korban berdarah.
Warga yang melihat kejadian kemudian mengamankan pelaku, sementara warga lainnya langsung melarikan ke ICU Rumah sakit AR Bunda kota Prabumulih.

Kepada petugas, Junaidi mengakui perbuatanya melakukan pemukulan terhadap korban ketika berkelahi.

"Saya kesal pada dia, kami cekcok mulut dan dia mau membacok saya makanya saya ambil batu dan pukul kepalanya," kata pelaku kepada petugas.

Kapolres Prabumulih melalui Kapolsek Prabumulih Barat, AKP Mursal Mahdi didampingi Kanit Reskrim, Ipda Darmawan ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa perkelahian dan pihaknya telah mengamankan pelaku.

"Pelaku telah kami amankan dan masih kami lakukan pemeriksaan, begitupun batu bujang yang dipakai untuk memukul kepala korban juta kita amankan sebagai barang bukti," tegasnya.(eds)

KOTA PRABUMULIH

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved