Berita Muratara
33 Warga Korban Banjir di Rupit Muratara Terkena Gatal-gatal dan Diare
Puluhan warga tersebut mendapat perawatan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Rupit. Kondisinya saat ini sudah membaik
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com Farlin Addian
TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA-Setidaknya ada 33 warga di Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) terkena penyakit gatal gatal dan diare pasca banjir beberapa hari lalu.
Puluhan warga tersebut mendapat perawatan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Rupit. Kondisinya saat ini sudah membaik
Menurut keterangan dr Susan, keluhan warga korban banjir saat ini hanya sebatas gatal-gatal dan diare.
"33 pasien tersebut kebanyakan anak anak, remaja dan orang dewasa tapi alhamdulillah sudah kita tangani semua dan diberi obat obatan sehingga mereka sudah pulang ke rumahnya masing masing," ungkapnya.
• Hasil Pertandingan Sumsel Super League (SSL) U-18, SYSA Muba dan PS Pusri Menang Tipis
• Dua Pemuda di Medan Tewas Diamuk Massa, Dituduh Maling Motor, Keluarga Cari Pelaku di Video
Meskipun sudah banyak mengobati pasien dampak pasca banjir, Puskesmas Rupit tidak kekurangan obat obatan terutama obat gatal.
"Bagi warga yang terkena penyakit gatak gatal harap segera melapor jangan sampai terkena infeksi jika terus digaruk," ujarnya.
Sedangkan, Hengki warga Desa Lawang Agung, Kecamatan Rupit mengatakan, banyak warga terkena gatal gatal jika musim banjir karena air sungai berubah kuning kecoklatan.
"Wajar jika ada warga yang terkena gatal gatal setiap musim banjir, karena warga mandi di sungai walaupun airnya keruh," ungkapnya.