Dua Pemuda di Medan Tewas Diamuk Massa, Dituduh Maling Motor, Keluarga Cari Pelaku di Video
Keduanya bernama Joni Pernando Silalahi (30) dan Steven Sihombing (21), mereka tewas setelah mendapat penganiayaan setelah dituduh mencuri helm.
Penulis: M Syah Beni | Editor: M. Syah Beni
TRIBUNSUMSEL.COM, MEDAN - Identitas pemuda yang tewas usai diamuk massa di kampus Universitas Negeri Medan telah diketahui.
Dikutip dari Tribun Medan, keduanya bernama Joni Pernando Silalahi (30) dan Steven Sihombing (21), mereka tewas setelah mendapat penganiayaan setelah dituduh mencuri helm.
Joni dan Steven merupakan warga Jalan Tangkul I Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Medan Tembung.
Video amukan massa pun viral di jejaring sosial, pantauan Tribun Medan dalam video tersebut, para pelaku dengan kondisi sekarat.
Pada Rabu sore beredar di WhatsApp sejumlah awak media ada 3 vidio kedua terduga pelaku saat dimassa.
Pada video yang berdurasi 6 detik, terlihat sejumlah sekuriti berpakian dinas menangkap seorang pelaku dan kemudian memukul wajah dan menendang tubuh pelaku.

Pada video kedua dan ketiga yang berdurasi 27 serta 29 detik, terlihat kedua pelaku dalam posisi tubuh tengkurap dan tangan terikat ke belakang serta tak berdaya lagi.
Massa sesekali menendang pelaku. Terlihat seorang wanita berupaya melarang, namun massa tetap menghakimi pelaku yang juga menjadi tontonan.
Di mana kedua pelaku kemudian dibawa ke RS Haji, namun nahas, akibat luka parah di sekujur tubuhnya kedua pelaku dikabarkan meninggal dunia.
Informasi yang dihimpun pada Rabu (20/2/2019), sebelumnya aksi main hakim itu terjadi, Selasa sore.
Seorang mahasiswa dan mahasiswi yang baru selesai berolahraga di lapangan Kampus menuju parkiran sepedamotor dan berniat pulang ke rumahnya masing-masing.
Namun keduanya terkejut lantaran helm yang mereka letak di atas sepedamotor telah raib.
Di lokasi terpisah, seorang pria mengarahkan keduanya ke pos sekuriti lantaran ada dua terduga maling helm yang sedang dihakimi oleh para mahasiswa dan warga setempat.
Kedua pelaku tersebut tampak sekarat dan tidak sadarkan diri.
Pasca kejadian main hakim sendiri, petugas Reskrim Polsek Percutseituan yang mendapat informasi, langsung menuju ke lokasi.