Tewasnya Leo Bungkuk Gembong Curanmor Palembang: Tembaki Polisi dari Semak-semak
Tim Pidum dan Tim Tekab Satreskrim Polresta Palembang terpaksa harus melumpuhkan Abdul Latif alias Leo alias Bungkuk (32)
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Prawira Maulana
Kapolresta Palembang Kombes Pol Didi Hamansyah didampingi Kasat Reskrim Kompol Yon Edi Winara ketika menunjukan barang bukti senjata api rakitan yang digunakan untuk beraksi, Selasa (12/2/2019).
Drama Penangkapan Leo Bungkuk Gembong Curanmo Palembang, Tembaki Polisi dari Semak-semak
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Tim Pidum dan Tim Tekab Satreskrim Polresta Palembang terpaksa harus melumpuhkan Abdul Latif alias Leo alias Bungkuk (32) warga Jalan Ki Marogan Lorong Bahagia Kecamatan Kertapati Palembang, Selasa (12/2/2019).
Anggota terpaksa melakukan tindakan terukur, karena berupaya melakukan perlawanan terhadap anggota dengan cara menembak.
Namun, ketika tersangka akan menembak anggota yang tak mau menjadi korban tembakan tersangka langsung melumpuhkannya.
Kapolresta Palembang Kombes Pol Didi Hamansyah didampingi Kasat Reskrim Kompol Yon Edi Winara menuturkan, tersangka ini masuk dalam DPO Polresta Palembang dan Polsek yang ada di wilayah Palembang. Setidaknya, ada sembilan laporan polisi yang masuk dengan pelaku si Bungkuk.
"Tersangka ini ketika beraksi selalu melukai korban baik dengan Sajam maupun senpi rakitan. Tersangka ini, sangat terampil sebagai pelaku curanmor. Sebelum beraksi, ia selalu memonitor target rumah kosong dengan cara bongkar pintu dan jendela rumah dan mengambil barang-barang milik korban terutama sepeda motor," ujar Kapolresta.
Penangkapan tersangka, berawal dari informasi yang diperoleh tim Pidum dan Tekab Satreskrim Polresta Palembang.
Tersangka berada di daerah Kampung Baru Km 8 Palembang.
Tim langsung melakukan pengintaian terhadap tersangka, saat tersangka keluar dari Kampung Baru Tim langsung mengikuti tersangka.
Mengetahui dirinya diikuti, tersangka berupaya kabur mengfunakna sepeda motor ke Jalan HBR Motik Kecamatan Alang-alang Lebar Palembang.
"Saat akan ditangkap, tersangka ini sempat lari ke arah semak-semak. Lalu tersangka menembak ke arah anggota sebanyak dua kali, tetapi tidak mengenai anggota. Takut kembali tersangka menembak kembali, akhirnya anggota memutuskan untuk melakukan tindakan tegas terukur. Tersangka yang terkena tembakan, berupaya dibawa ke rumah sakit. Tetapi dalam perjalanan tersangka tewas," ungkap Didi.
Dari tangan tersangka, diamankan barang bukti satu unit Sepeda Motor Honda Beat warna hitam Tanpa Plat, satu pucuk senjata api rakitan jenis Jenis Revolver, tiga butir akan aktif, dua butir selongsong, satu buah kunci leter Y, dan satu Bilah Senjata Tajam jenis pisau.