Ini Awal Mula dan Arti Salam Pecah Sekel Ala Katim Herry Gondrong, Polisi Gondrong Idola Netizen

Aiptu Herry Kusuma Jaya atau lebih akrab disapa Katim Heri Gondrong sudah tidak asing lagi bagi masyarakat.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Prawira Maulana
ABRIANSYAH LIBERTO
Salam Pecah Sekel ala Katim Herry Gondrong. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Aiptu Herry Kusuma Jaya atau lebih akrab disapa Katim Heri Gondrong sudah tidak asing lagi bagi masyarakat.

Tribunsumsel.com mengundang polisi gondrong yang jadi idola netizen khususnya pengguna instagram ini ke kantor Tribun, Rabu (6/2) pagi.

Katim Opsnal Unit I Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel ini dikenal luas di dunia maya karena aksinya memberantas kejahatan jalan di Palembang.

Selain memiliki ciri khas rambut gondrong, Katim Herry juga terkenal dengan jargon "Salam Herry Gondrong".

Ada juga jargon "Salam Pecah Sekel" yang dalam bahasa Palembang berarti salam pecah kaki. Hal itu merujuk pada penjahat yang kakinya diterjang timah panas karena melawan dan membahayakan petugas saat akan ditangkap.

Jargon-jargon tersebut ia sebutkan sambil menunjukkan tangan dengan 3 jari.

Pria 43 tahun itu pun menceritakan sejarah salam 3 jari beserta jargon-jargonnya itu.

"Kalau salam 1 atau 2 jari, nanti dibilang kampanye. Terutama sekarang menjelang Pilpres. Makanya kita pakai salam 3 jari ini," kata Katim Herry.

Selain menghindari tudingan memihak salah satu paslon, salam 3 jari ala Katim Herry bukannya tanpa makna.

Menurut pria keturunan Minang dan Sunda ini, semua ada filosofinya.

"Tiga jari karena saya di Subdit III Jatanras. Kemudian jari tengah dan jari telunjuk kalau disatukan, maka membentuk pistol. Kalau hanya dua jari, nanti dikira kampanye," ucapnya.

Selain ingin lebih mendekatkan diri kepada masyarakat lewat jargon "Salam Herry Gondrong", salam 3 jari dengan jargon "Salam Pecah Sekel" ala Katim Herry juga dimaksudkan untuk memberikan pesan persuasif kepada para pelaku kejahatan.

Katim Herry ingin para pelaku kejahatan agar menghentikan aksi mereka, jika tidak ingin berurusan dengan hukum.

"Salam pecah sekel bagi para pelaku kejahatan yang berani melawan dan membahayakan masyarakat maupun petugas. Kalau masyarakat biasa tidak demikian," jelasnya.

Masyarakat Sumatera Selatan, khususnya kota Palembang tentu tidak asing lagi dengan sosok Aiptu Heri Kusuma Jaya atau biasa dipanggil Katim Heri Gondrong.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved