Berita Lubuklinggau
Hampir Setengah Lebar Jalan Provinsi Ambles, Lokasi di Perbatasan Lubuklinggau dan Muara Beliti
Untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan, para pengendara yang melintas saat berpapasan harus melintas bergantian
Penulis: Eko Hepronis |
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis.
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU-Jalan lintas provinsi perbatasan Kelurahan Simpang Periuk, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, Kota Lubuklinggau dengan Desa Tanah Periuk, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas (Mura) kembali ambles.
Kondisi jalan yang berdekatan dengan Jembatan Muara Kelingi itu ambles sepanjang 3 Meter.
Tekstur tanah yang ambles terlihat sangat labil, lokasi tanah yang ambles sempat ditimbun beberapa waktu
Parahnya bagian tanah yang ambles makin melebar.
Sebab saluran drainase yang semestinya mengalir lancar di sampingnya tersumbat dan memaksa air mengalir ke tepi jalan yang ambles.
• 24 Caleg di Sumsel Mundur dari DCT, 8 Orang Beralasan Lulus CPNS dan 3 Orang Masih PNS
• Ramalan Zodiak Kamis 31 Januari 2019: Taurus Semangat, Aries Awas
Untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan, para pengendara yang melintas saat berpapasan harus melintas bergantian.
Amblesnya jalan itu membuat warga yang melintas semakin was-was.
Sebab jalan itu merupakan akses jalan utama yang dilalui warga menuju Kota Lubukllinggau dan Kabupaten Mura.
Tri (27 tahun) warga setempat mengatakan, sebagai pengguna jalan sangat terganggu dan khawatir, terhadap kondisi jalan yang mereka lalui sehari-sehari itu.
• Paksa Bayar Parkir dan Lukai Pemilik Mobil, Juru Parkir di Pasar Kuto Palembang Ini Dibekuk Polisi
• Ahmad Dhani Dipenjara. Al Ghazali dan Dul Jaelani Ambil Tanggung Jawab Ini Gantikan Posisi Sang Ayah
"Apalagi kalau hujan deras bagian jalan yang ambles itu selalu tertutup air, jadi kami takut terjerembab masuk kedalam," katanya pada wartawan, Rabu (30/1/2019).
Ia mengaku amblesnya jalan tersebut sejak sepekan terakhir, amblesnya saat ini makin lebar, bahkan sudah memakan separu jalan.
"Sangat bahaya apalagi didekat jalan itu tidak ada penerangan sama sekali, meskipun disana dipasang papan peringatan bahaya," teranya.
