Berita Prabumulih

Danau Bujoan Contoh Sukses Pengelolaan Dana Desa Karang Bindu, Pemkot Prabumulih Siap Backup

Ridho Yahya berharap kepala desa mencontoh keberhasilan Pemerintah Desa Karang Bindu dalam membangun tempat wisata Danau Bujoan

Penulis: Edison |
Tribun Sumsel/ Edison
Walikota bersama Wakil Walikota Prabumulih dan istri serta jajaran pemerintah kota Prabumulih ketika menebar bibit ikan di Danau Bujoan Desa Karang Bindu Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT), Jumat (25/1/2019). 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Walikota Prabumulih Ridho Yahya berharap kepala desa mencontoh keberhasilan Pemerintah Desa Karang Bindu dalam membangun tempat wisata Danau Bujoan menggunakan dana desa.

Perangkat Desa Karang Bindu dinilainya kreatif dan berinovasi dalam membangun desa.

Orang nomor satu di kota Prabumulih itu meminta seluruh kepala desa (Kades) di lingkungan pemerintah kota Prabumulih untuk bisa mengelola dan menggunakan dana desa demi kemajuan desa serta kesejahteraan rakyat.

"Harapan kita seluruh kades mempunyai inovasi dan kreatif membangun desanya, contohnya desa Karang Bindu ini membuktikan tidak hanya di pulau jawa bisa seperti ini tapi kita juga bisa."

"Tapi jangan karena Desa Karang Bindu berhasil membangun tempat wisata danau lantas semua kades mau membuat danau semua tapi harus kreatif, cari ide lain" ungkap Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya, Jumat (25/1/2019).

Viral Burgertime.co Dapat Order Fiktif Rp 16 Juta, Ini yang Dilakukan Gojek Hingga Masalah Selesai

Hasil Daihatsu Indonesia Masters 2019 : Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir Berhasil Melaju ke Semifinal

Menurut Ridho, ide kreatif pemerintah desa dalam menggunakan dana tidak hanya monoton tempat wisata namun bisa juga dalam bentuk lain seperti menjadikan desa sentral makanan khas, industri rumah tangga kreatif maupun lainnya.

"Kita lihat misal Desa Karya Mulya berpotensi buah-buahan maka jadikan sentral buah misal buah paling enak durian jadikan sentral buah durian desa itu. Bisa juga desa itu dijadikan sentral penjait atau menghasilkan pakaian bagus," jelasnya.

Ridho mendesak para kepala desa agar kreatif sesuai potensi desa masing-masing agar suatu desa memiliki ciri khas dan mampu menghasilkan pendapatan desa yang pada akhirnya menaejahterakan masyarakat desa itu sendiri.

Alamat Tempat Jual Kamera Terlengkap di Palembang, DSLR, Canon, Nikon, Sony, Fuji, Ini Rincian Harga

Fakta Baru Video Mesum Pelajar Madiun, Tenyata Dilakukan Saat SMP, Hingga Kronologi Penyebaran

"Harapan kami jangan pak turut, dalam artian desa ini danau maju lalu mau menggunakan dana desa untuk bangun danau semua," bebernya seraya berharap tahun ini kelurahan ada dana juga hendaknya dipakai untuk hal kreatif.

Disinggung mengenai Danau Bujoan, Ridho mengatakan kedepan pemerintah kota Prabumulih akan membangun jalan hotmik cor beton menuju danau dan pembangunan lainnya.

"Jelasnya kalau mereka (pemerintah desa-red) bergerak maka kita akan membackup mati-matian. Tahun ini kita meminta desa menggunakan dana mereka membuat drainase, parkir nanti akan diatur juga untuk menambah pendapatan desa," tambahnya.

Ditanya mengenai pengawasan penggunaan dana desa, suami Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu itu membeberkan pemerintah mengharap kerjasama seluruh masyarakat desa untuk mengawasi penggunaan dana secara bersama sehingga tidak menyimpang.

Cerita di Balik Cincin Merah Ahok Dipakai di Penjara, Bisa Menyala dan Harus Dikembalikan usai Bebas

Service HP Samsung Palembang, Ini Alamat Perbaikan Resmi Kerusakan Hardware dan Software

"Selain itu pengawasan dari inspektorat dan lainnya langsung turun ke lapangan, dana desa di Prabumulih pengelolaannya cukup baik juga," bebernya.

Pantauan Tribunsumsel.com, di Danau Bujoan Desa Karang Bundu ratusan warga ikut memeriahkan senam bersama.

Pada kesempatan itu Walikota dan wakil walikota melakukan penyebaran bibit ikan serta penanaman pohon penghijauan di sekitar danau.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved