Mayat Wanita Dibakar

Fakta Kejahatan Kelompok Pembakar Wanita, Sering Kumpul Pakai Sabu Bersama

Keempat tersangka yang diamankan karena kasus pembunuhan dan pembakaran terhadap Inah Antimurti, ternyata sering menggunakan sabu bersama Asri.

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Prawira Maulana
Tribun Sumsel/ M Ardiansyah
Empat tersangka pembakar Inah Antimurti yang ditangkap Polda Sumsel, Rabu (23/1/2019) 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Keempat tersangka yang diamankan karena kasus pembunuhan dan pembakaran terhadap Inah Antimurti, ternyata sering menggunakan sabu bersama Asri.

Hal ini, diungkapkan keempat tersangka dihadapan Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, Rabu (23/1/2019).

Kronologi Penangkapan dan Pembakaran Mayat Wanita, Ini Nama Tersangka dan Modusnya

Fakta Baru, Wanita yang Dibakar di Atas Spring Bed Sempat Diperkosa, 2 Pelaku Masih di Bawah Umur

Menurut mereka, sangat sering mereka menggunakan narkoba di kontrakan Asri.

Rata-rata, mereka sudah menggunakan sabu sejak lima bulan lalu.

"Aku sudah pakai lima bulan, memang sering pakai dikontrakan Asri," ujar Yoga.

Saat sebelum melakukan pembunuhan dan pembakaran terhadap Inah, mereka juga sedang berpesta narkoba.

Dari hasil tes urine, mereka positif menggunakan narkoba

Tak Percaya Ina Punya Utang

Keluarga Ina Antimurti (21) perempuan yang tewas dan dibakar di atas spring bed, terlihat pasrah saat melihat secara langsung Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara melakukan rilis perkara di ruang Forensik Rumah Sakit Bhyangkara, Rabu (23/1/2019).

Dengan mata berkaca-kaca menahan tangis, Sasi Karani (27) kakak perempuan Ina, menggandeng ayah kandungnya Soparudin (61) sepanjang rilis berlangsung.

Sempat pula keluarga korban memberikan bogem mentahnya kepada salah seorang pelaku karena sudah tidak sanggup lagi menahan emosinya.

 Kronologi Penangkapan dan Pembakaran Mayat Wanita, Ini Nama Tersangka dan Modusnya

 Fakta Baru, Wanita yang Dibakar di Atas Spring Bed Sempat Diperkosa, 2 Pelaku Masih di Bawah Umur

Pada Tribunsumsel.com, Sasi Karani mengatakan tidak percaya perkataan tersangka yang mengatakan motif pembunuhan dipicu karena alasan utang piutang.

"Adik saya (Ina) orang baik, tidak neko-neko. Bisa saja itu cuma alasan orang-orang jahat itu," katanya menahan tangis.

Sasi mengaku tidak mengenal para pelaku.

Termasuk Asri yang sebelumnya diketahui sebagai kekasih Ina.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved