Berita Palembang
Siswi SMA di Palembang Ini Dibully Sampai Lapor Polisi, Bermula dari Perkara Santet Antar Geng
C (17) warga Jl Jendral Sudirman Kelurahan Sekip Jaya Kecamatan Kemuning Palembang menjadi korban bullying yang dilakukan oleh teman satu geng sekolah
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - C (17) warga Jl Jendral Sudirman Kelurahan Sekip Jaya Kecamatan Kemuning Palembang menjadi korban bullying yang dilakukan oleh teman satu geng sekolah swasta di Palembang.
Tak terima dengan hal tersebut, ia kemudian datang ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang untuk membuat laporan Senin (22/1).
Tak sendiri, C datang ke Polresta Palembang ditemani ibunya untuk melaporkan J (17) warga Lorong Putri Rambut Selako Gang Salam Kecamatan IB II Palembang.
Kepada petugas piket, ia menuturkan kejadian bullying yang dialaminya terjadi sejak 5 januari 2019.
Kejadian berawal saat ia bersama keluarganya berlibur ke pulau Bangka.
Kemudian terlapor mengirimnya pesan WhatssApp untuk menyuruhnya ke dukun santet.
"Jadi pas aku di Bangka, dia nyuruh aku datang ke dukun di sana untuk nyantet rombongan geng cewek lain tapi aku gak mau, terus dia marah-marah terus ngeblock aku," ujarnya.
Tidak sampai disitu, terlapor juga memfitnah dan menghina korban melalui I (16) dan R (16) kemudian keduanya melaporkan hal tersebut pada korban.
"Habis itu dia fitnah aku sama teman -teman yang lain. Aku gak tau kalau dia memfitnah aku sampai teman aku kasih tau," ujarnya.
C kemudian mengadukan hal tersebut kepada pihak sekolah, namun pihak sekolah justru tidak mau terlibat dan menyarankan untuk membuat laporan.
"Aku sudah coba adukan ke pihak sekolah, tapi kata pihak sekolah, silahkan diurus sendiri itu bukan masalah sekolah, akhirnya aku buat laporan ke Polres."
"Aku kecewa dengan pihak sekolah yang seolah menyudut aku sebagai korban, akhirnya pas masuk ajaran baru ini aku memutuskan untuk berhenti sekolah, " jelasnya.
Atas laporan ini ia beraharap agar kasus bullyinh yang ia alami dapat segera ditindak lanjut.
"Ya pasti pengennya cepat diproses, supaya terlapor bisa dikasih efek jera." ujarnya
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Palembang , Kompol Yon Edi Winara , melalui Kasubag Humas , AKP Andi Hariyadi mengatakan bahwa laporan korban sudah di terima , dan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.
"Laporan sudah kita terima dan akan segera ditindaklanjuti ," pungkasnya.