Berita Muara Enim
RS Rabain Muaraenim Tidak Punya Dokter Spesialis Kejiwaan, Peserta CPNS Terpaksa ke Palembang
Sejumlah CPNS asal kabupaten Muaraenim terpaksa harus melakukan pengecekan kesehatan rohani di rumah Sakit yang berada di luar kota
Penulis: Ika Anggraeni |
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com,Ika Anggraeni
TRIBUNSUMSEL.COM,MUARAENIM-Sejumlah CPNS asal kabupaten Muaraenim terpaksa harus melakukan pengecekan kesehatan rohani di rumah Sakit yang berada di luar kota Muaraenim untuk melengkapi berkas persyaratan CPNS.
Sebab sampai sekarang belum ada dokter spesialis kejiwaan di Muaraenim,
Tia (24 tahun), peserta CPNS yang lulus di Kabupaten Muaraenim mengaku terpaksa melakukan pengecekan kesehatan rohani ke RSMH Palembang dikarenakan belum adanya dokter jiwa di RS HM Rabain Muaraenim.
"Padahal kalau ada di Muaraenim, tentu akan lebih mudah untuk dijangkau dan tentu saya tidak harus repot-repot ke Palembang mengurusnya," katanya.
• Ryan Giggs Komentari Solskjaer yang Raih 6 Kemenangan Beruntun Bersama Manchester United
• Ajak Chef Farah Quinn Makan di Warung Kaki Lima Dibanding Restoran Mewah, Ini Alasan Hotman Paris
Ia juga mengatakan dengan mengurus ke Palembang hal ini tentu akan memakan biaya dan waktu.
"Harapan kita kedepan,ya di RS HM Rabain sebagai RS Rujukan dan RS Tipe B ada dokter jiwanya sehingga masyarakat bisa lebih mudah dan lebih dekat jika membutuhkan layanan dokter tersebut," katanya.
Hal inipun di akui oleh Direktur RS HM Rabain Muaraenim,dr Alfa Siti Azizah saat ditemui Tribunsumsel.com di ruang kerjanya.
"Sebenarnya kita sudah ada dokter spesialis kejiwaan yang sudah kita sekolahkan, dan sudah selesai,"
"Namun saat ini surat pelepasan belajar dan penugasannya kembali ke RS HM Rabain ini belum keluar,jika suratnya sudah keluar,maka dokternya sudah siap untuk bertugas," katanya.
• Kawasan Jalan Beringin Janggut Palembang Bakal Dibuat Seperti Pasar China Town Kuala Lumpur
• AKBP Agus Setyawan Dicopot dari Kapolres Empat Lawang, Kapolda : Jangan Main-main dengan Narkoba
Diakui wanita yang kerap di sapa Alfa tersebut, karena terkendala masalah tersebut, pihaknya belum bisa melayani untuk pemeriksaan kesehatan rohani bagi CPNS yang ingin melengkapi berkas persyaratan.
"Karena untuk CPNS ini sesuai aturan dari kemendagri,untuk pemeriksaan kesehatan rohani harus dilakukan oleh seorang dokter spesialis kejiwaan," katanya.
Hal ini lanjutnya berbeda untuk pemeriksaan calon anggota legislatif beberapa waktu yang lalu.
"Kalau caleg kemarin itu yang melakukan pemeriksaannya bisa di lakukan oleh psikolog, dan itu bisa di lakukan di RS Hm Rabain Muaraenim yang sudah bertipe B sesuai aturan,"
Untuk itu tambahnya pihaknya berharap agar surat pelepasan belajar dan penugasan dokter spesialis kejiwaan yang ada dapat segera keluar.
"Sehingga dokter tersebut dapat segera kembali mengabdikan diri untuk melayani masyarakat,"pungkasnya.