1000 Warga OKU Kini Bisa Nikmati Layanan Air Bersih

Jaringan PDAM OKU yang dibangun mulai 2018 lalu, saat ini rampung dan dalam tahap uji coba pada awal 2019 ini.

Editor: Prawira Maulana
RETNOWIRAJAYA/TRIBUNSUMSEL.COM
Direktur PDAM OKU H Abi Kusno 

TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA - Pengerjaan proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kecamatan Lubuk Raja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), yang dibangun mulai 2018 lalu, saat ini rampung dan dalam tahap uji coba pada awal 2019 ini.

"Kondisi terkini telah rampung dan hanya tinggal menunggu peresmian agar siap difungsikan pengoperasiannya di Januari tahun 2019. Untuk tepatnya pesermian kita masih menunggu. Apakah pertengahan bulan atau akhir bukan Januari," jelas Direktur PDAM OKU H Abi Kusno saat dibincangi di ruang kerjanya, Jumat (4/1/2019).

Dicari-cari Polisi Hingga ke Rumah Kontrakan, Meldi Keponakan Dewi Perssik Berada di Sini

PDAM OKU sendiri telah melakukan uji coba dari Intake menuju IPA (Instalasi Pengolahan Air) yang dilakukan dari Satker Balai Besar Sumber Daya Air Wilayah Delapan Sumbagsel.

Ia mengatakan, uji coba tersebut dilakukan sebagai bentuk kesiapan PDAM OKU sebagai User yang dalam melayani pelanggan di Kecamatan Lubuk Raja.

Meninggal Hari Jumat Hingga Kondisi Sebelum Meninggal, Inilah Fakta-fakta Torro Margens

Dimana warga di sana telah antusias menyambut pengoperasian Air Bersih yang akan dikelola PDAM OKU.

"Uji coba yang telah kita lakukan dari Intake menuju IPA dengan sampel salah satu ke rumah pelanggan langsung pada 19 Desember lalu, Alhamdulilah berjalan sesuai harapan. Selanjutnya nanti kita juga segera akan melakukan uji coba dari IPA menuju Booster, dan ini akan secepatnya kita lakukan sebelum peresmiannya di bulan Januari 2019 nanti," katanya.

Dijelaskannya, sudah ada sekitar 1000 pelanggan di Kecamatan Lubuk Raja yang sudah tersambung dan siap dialiri air bersih. Hanya tinggal mununggu pengoperasionalan saja setelah peresmian dilaksanakan.

Ia menjelaskan pembangunan SPAM di Kecamatan Lubuk Raja tahun 2018 ini menghabiskan anggaran sebesar miliaran rupiah, dengan daya tampung seribu pelanggan untuk tahap awal.
"Target kedepan sampai 5000 pelanggan bisa teraliri air bersih dikawasan tersebut," jelasnya.

Dana miliar tersebut, dianggarkan dari beberapa sumber, diantaranya dana pusat APBN murni dari Satuan Kerja Air Bersih sebesar ditambah APBN murni dari Satker Balai Besar Sumber Daya Air Wilayah Delapan Sumbagsel sebesar dan Dinas Perkim Kab OKU.(rws)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved