Berita Palembang
Fakta-fakta Tentang Kota Palembang Sumatera Selatan, Tak Cuma Soal Pempek dan Jembatan Ampera
Fakta-fakta Kota Palembang yang jarang diketahui, tak hanya soal Pempek, Songket, atau juga Jembatan Ampera
TRIBUNSUMSEL.COM- Kota Palembang menjadi satu-satunya Kota di Luar Jawa yang berhasil menjadi tuan rumah event sekala Internasional, mulai dari Seagames hingga Asian Games 2018.
Kota Palembang kini menjadi salah satu kota terbesar di Indonesia.
Sejarah mencatat, Palembang adalah salah satu Kota Tua di Indonesia.
Kota Palembang memiliki luas wilayah 358,55 km² yang dihuni 1,8 juta orang dengan kepadatan penduduk 4.800 per km².
Diprediksikan pada tahun 2030 mendatang kota ini akan dihuni 2,5 Juta orang.
Pembangunan LRT (kereta api layang), dan rencana pembangunan sirkuit motor GP di kawasan Jakabaring dan sirkuit F1 di kawasan Tanjung Api-Api, merupakan proyek pengembangan Kota Palembang terkini.
Sejarah Palembang yang pernah menjadi ibu kota kerajaan bahari Buddha terbesar di Asia Tenggara pada saat itu.
Kerajaan Sriwijaya, yang mendominasi Nusantara dan Semenanjung Malaya pada abad ke-9 juga membuat kota ini dikenal dengan julukan "Bumi Sriwijaya".
Berdasarkan prasasti Kedukan Bukit yang ditemukan di Bukit Siguntang sebelah barat Kota Palembang yang menyatakan pembentukan sebuah wanua yang ditafsirkan sebagai kota pada tanggal 16 Juni 688 Masehi menjadikan kota Palembang sebagai kota tertua di Indonesia.
Di dunia Barat, kota Palembang juga dijuluki Venice of the East ("Venesia dari Timur").
Sejarah
Kota ini dianggap sebagai salah satu pusat dari kerajaan Sriwijaya,[6] Serangan Rajendra Chola dari Kerajaan Chola pada tahun 1025, menyebabkan kota ini hanya menjadi pelabuhan sederhana yang tidak berarti lagi bagi para pedagang asing.
Selanjutnya berdasarkan kronik Tiongkok nama Pa-lin-fong yang terdapat pada buku Chu-fan-chi yang ditulis pada tahun 1178 oleh Chou-Ju-Kua dirujuk kepada Palembang.

Berdasarkan kisah Kidung Pamacangah dan Babad Arya Tabanan disebutkan seorang tokoh dari Kediri yang bernama Arya Damar sebagai bupati Palembang turut serta menaklukan Bali bersama dengan Gajah Mada Mahapatih Majapahit pada tahun 1343.