Tahun Baru 2019
Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun 2019, Sambut Tahun Baru dengan Mendekatkan Diri Kepada Sang Pencipta
Doa Tahun Baru 2019, Tahun Baru 2019, Tahun Baru, Doa Awal Tahun dan Akhir Tahun, Gelar Doa dimalam Tahun Baru 2019
Penulis: Abu Hurairah |
TRIBUNSUMSEL.COM - Menyambut Tahun Baru 2019, Ini Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun, Mendekatkan Diri KepadaSang Pencipta
Tak terasa sebentar lagi tahun 2018 akan segera berakhir.
Berakhirnya 2018 akan digantikan dengan Tahun 2019.
Biasanya sejumlah orang menyambut malam pergantian tahun baru dengan melakukan perayaan dan pesta yang meriah.
• Gelagat Ibu Irish Bella yang Terang-terangan Lakukan Hal Ini ke Ammar Zoni, Sinyal Kuat Jadi Mantu
• Gadis 19 Tahun Pilih Bunuh Ibunya Demi Pacarnya yang Seorang Buruh Pabrik, Kisahnya Mendadak Viral
Sebagai umat muslim alangkah baiknya menyambut pergantian tahun baru 2019 dengan menggelar amalan dan doa baik sendirian maupun berjamaah.
Dikutip dari Tribunstyle.com melalui laman Islamidia.com, berikut ini doa akhir tahun dan awal tahun :
Berikut ini bacaan doa akhir tahun dan awal tahun 2019

1. Doa akhir tahun
اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْه وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِي وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ
Latin :
"Allâhumma mâ ‘amiltu min ‘amalin fî hâdzihis sanati mâ nahaitanî ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘alâ ‘uqûbatî, wa
da‘autanî ilat taubati min ba‘di jarâ’atî ‘alâ ma‘shiyatik.
Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ ‘amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa‘attanî ‘alaihits tsawâba, fa’as’aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha‘ rajâ’î minka yâ karîm."
Artinya :
Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu.
Sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu.
Karenanya aku memohon ampun kepada-Mu. Ampunilah aku.