Definisi Guru Hebat Menurut Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Adalah, Bukan Sekadar Mengajar

TRIBUNSUMSEL.COM -- Peringatan Hari Guru Nasional tahun 2025 mengangkat tema "Guru Hebat, Indonesia Kuat." 

Apa yang dimaksud guru hebat? Definisi guru hebat itu seperti apa menurut Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah sehingga menjadi tema penting dalam peringatah Hari Guru Nasional.

Dikutip dari amanat Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Prof. Dr. Abdul Mu'ti, M.Pd, dari laman resmi Kemendikdasmen.go.id, yang dimaksud dengan guru hebat adalah, ada tiga.

GURU HEBAT ADALAH GURU YANG:

1. Mengajar dengan hati, tidak hanya mentransfer ilmu, tetapi juga menanamkan nilai-nilai luhur Pancasila.

2. Guru yang adaptif, mampu merangkul teknologi, namun tetap menjunjung tinggi kearifan lokal.

3. Guru yang tergerak, terus berinovasi dan menjadikan kelas sebagai ruang yang penuh inspirasi dan minim diskriminasi. 

Dari tiga kriteria guru berkualitas dan hebat di atas, diyakini bahwa guru hebat bukanlah guru yang sekadar mengajar.

Mereka adalah pembimbing yang dengan sabar membuka jalan bagi siswa untuk menemukan potensi terbaik dalam diri mereka.

 Mereka tahu betul bahwa setiap siswa itu unik, dengan kemampuan dan kecepatan belajar yang berbeda. Itulah sebabnya, guru yang hebat tidak hanya terpaku pada kurikulum, tetapi juga pada bagaimana cara terbaik untuk menyentuh hati dan pikiran setiap siswa.

Guru hebat tahu bahwa pendidikan bukan hanya soal angka atau nilai ujian. Mereka percaya bahwa pendidikan adalah tentang membentuk karakter, menumbuhkan rasa ingin tahu, dan yang terpenting, memberi siswa alat untuk berpikir kritis dan mandiri.

Mereka mengajarkan lebih dari sekadar teori, tetapi juga bagaimana menghadapi kegagalan, bagaimana meraih impian, dan bagaimana menjadi manusia yang berguna bagi orang lain dan bangsa.

Seorang guru hebat tak hanya mengandalkan kecerdasan mereka dalam mengajar, tetapi juga kemampuan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pembelajaran.

Lingkungan yang penuh rasa saling percaya, di mana siswa merasa aman untuk berbicara, untuk mencoba, untuk gagal, dan akhirnya untuk berhasil. Di sinilah peran guru dalam menciptakan ruang untuk kreativitas dan kebebasan berekspresi sangat penting.

Tidak ada "Indonesia Kuat" tanpa "Guru Hebat." Kesuksesan siswa dimulai dari guru yang hebat.