Update Ledakan Kapal: Penyebab Ledakan, Korban Tujuh Orang dan Anak Kecil Tersambar saat Mandi
Rizal seorang saksi mata yang diwawancarai Tribunsumsel.com di RS AK Ghani Palembang menyebutkan, paling tidak ada tujuh orang korban
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Prawira Maulana
TRIBUNSUMSEL.COM - Rizal seorang saksi mata yang diwawancarai Tribunsumsel.com di RS AK Ghani Palembang menyebutkan, paling tidak ada tujuh orang korban yang terdata sampai pukul 18.00.
Ia merinci, tiga ada di RS AK Ghani, empat dirujuk ke RSUP Mohammad Husein.
Rizal membantu membawa para korban dari lokasi kejadian ke Rumah Sakit.
Ia mengaku berada dekat lokasi kejadian.
Satu korban merupakan anak kecil yang kini dirujuk ke RS Mohammad Husein.
Anak kecil tersebut menurut Rizal ikut terluka saat mandi dekat lokasi kejadian.
Menurut Rizal, saat itu Jukung Jasa Mulia melintas dekat SPBU 7 Ulu, lalu entah kenapa jukung itu meledak dan akhirnya menyambar SPB Sungai.
Dari tujuh korban yang terdata saat ini, dua diantaranya merupakan ABK.
Sebuah kapal jukung kayu meledak di perairan Sungai Musi kawasan 7 Ulu Palembang, Kamis (20/12/2018) pukul 16.00.
Seperti diberitakan sebelumnya, usai meledak kapal lalu hanyut hingga akhirnya berada di dekat Jembatan Musi IV areal perairan 13 Ulu Palembang.
Kapal jukung kayu itu sudah padam dan karam di perairan Sungai Musi. Tinggal puing-puing yang berserakan dan ditemukan warga sekitar 13 Ulu.
Berdasarkan pantauan Tribun, ada dua unit kapal pemadam kebakaran yang berada di areal tempat puing-puing itu.
• Video Detik-detik Kapal Meledak dan Terbakar di Sungai Musi, Asap Hitam dari Bawah Jembatan Ampera
• Kronologi Meledaknya Kapal Jukung dekat Ampera, Meledak Lalu Hanyut Terbakar
• Kapal Meledak dan Terbakar di Sungai Musi, Terdata Ada 5 Korban Jiwa, 1 Anak-anak, Ini Kondisinya
Seperti diketahui, Jukung itu diketahui pertama kali meledak saat mengisi BBM di Sungai Musi persisnya di belakang areal perairan Kantor Bekangdam II Sriwijaya sekitar pukul 16.00.
Warga dekat kejadian menuturkan, saat itu jukung sedang mengisi BBM. Lalu tiba-tiba saja terjadi ledakan dan terbakar.
Usai meledak dan terbakar, jukung lalu hanyut ke arah hilir menuju Jembatan Ampera.
Saat melintas di bawah Jembatan Apera asap hitam terus mengepul dari jukung itu.
Pengendara di atas jembatan sempat panik. Klakson mobil menderu-deru dari atas jembatan.
Untunglang kemudian jukung itu terus bergerak. Posisi terakhir diketahui berada di jembatan Musi IV.
