Berita Palembang

Abah Toyib Jawara Palembang yang Bertaubat, Dipermudah saat Naik Haji Hingga Benci Narkoba

Abah Toyib, namanya begitu melegenda sebagai jawara paling terkenal di Palembang, Sumatera Selatan.

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: M. Syah Beni
M ARDIANSYAH/TRIBUNSUMSEL.COM
Abah Toyib saat diwawancarai di rumahnya yang asri di 15 Ulu Palembang. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Abah Toyib, namanya begitu melegenda sebagai jawara paling terkenal di Palembang, Sumatera Selatan.

Ia tinggal di 15 Ulu dan kini berusia 72.

Di usia yang sudah 72 tahun, Abah Toyib terlihat masih sangat sehat dan gagah.

Terlebih, ketika ditemui Tribunsumsel, ia baru saja pulang melayat di dua rumah warga yang meninggal.

Abah, berjalan kaki ke dua rumah warga untuk melayat.

Saat pulang, Abah juga berjalan kaki.

Sesepuh Palembang ini, tak sungkan menyalami orang yang menegurnya dan mengulurkan tangan untuk berjabat tangan.

Ketika ditanya mengenai kegiatan saat ini, kakek dengan 24 cucu ini mengungkapkan kegiatannya sekarang hanya menerima gaji dari 10 perusahaan besar.

Ia ditunjuk sebagai penasehat di 10 perusahaan tersebut.

Selain itu, ia juga menekuni bisnis jual beli tanah secara resmi dan legal.

Ketika disinggung mengenai nama besarnya di Palembang, Abah Toyib mengungkapkan itu bukanlah apa-apa.

Namanya bisa besar, hanya karena ia selalu bersosialisasi dengan masyarakat.

Dari seringnya bersosialisasi namanya terangkat dengan sendirinya hingga banyak dikenal orang.

"Nama itu tidak ada apa-apanya, semuanya dari organisasi dan terus dikenal orang banyak. Mulai dari ikut Kosgoro tahun 1980, AMPI sampai tahun 1985"

"Jadi Ketua Pemuda Pancasila SU 1 sampai dipercayai menjadi ketua Pemuda Pancasila sampai tahun 2000. Lalu, mendirikan PMPB tahun 2000 dan langsung ketua umum," ungkapnya.

Usai menjadi ketua PMPB, ia mengundurkan diri dan menjadi dewan penasehat.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved