Disuguhi Santapan Bangsawan, Makanan ini yang Dipilih Erick Thohir
Pengusaha kawakan Indonesia, Erick Thohir mengunjungi Kota Palembang, Sabtu (24/11/2018) petang. Ia menyantap kue bangsawan.
Penulis: Yohanes Tri Nugroho | Editor: Prawira Maulana
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com. Johanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pengusaha kawakan Indonesia, Erick Thohir mengunjungi Kota Palembang, Sabtu (24/11/2018) petang.
Pemilik Mahaka Group itu hadir dalam rangka menjadi pembicara diskusi sore dan ngopi di De Burry Cafe Museum, Palembang.
Kehadiran Erick Thohir di Kota Palembang merupakan kali pertama usai gelaran Asian Games 2018 yang dihelat Jakarta dan Palembang.
Sebelumnya beberapa kali, pria berdarah Lampung itu mengunjungi Palembang dalam tugasnya sebagai Ketua Panitia Pelaksana Asian Games (INASGOC).
Erick Thohir hadir sekitar pukul 16.45 WIB didampingi Ketua DPRD Sumsel, Giri Ramandha dan rombongannya langsung masuk ke Museum SMB II.
Di tempat itu, Erick langsung disambut hidangan khas Palembang yakni Botekan, Juada Basah dan lainnya.
"Banyak sekali ayo semua makan," kata Erick kepada seluruh rombongannya.
Ia pun nampak bingung memilih makanan yang pertama disantap. Namun pria yang lahir 30 Mei 1970 itu langsung memilih Kue Delapan Jam.

Kue Delapan Jam dikenal dengan rasanya yang legit dan membuat ketagihan bagi siapa saja yang mencicipi.
Kue ini dibuat dari bahan-bahan khusus, seperti telur bebek atau telur ayam, mentega, dan susu dan bahan-bahan lainnya.
Konon katanya, dahulu kue ini hanya boleh dinikmati oleh kalangan bangsawan Palembang.
Tapi sekarang, kue khas dengan warna kecokelatan ini bisa dinikmati siapa saja.
Usai menyantap satu potong kue delapan jam dan minum secangkir teh.
Erick Tohir pun langsung menuju De Burry Cafe Museum yang terletak di belakang Kafe SMB II, Palembang.