Berita OKI
Penjambret Jalanan Meresahkan Ibu-ibu dan Anak Sekolah di Kayuagung OKI Dibekuk Polisi
M Yoga, penjambret jalanan yang selama ini meresahkan warga Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), dibekuk polisi
TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG-M Yoga, penjambret jalanan yang selama ini meresahkan warga Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), dibekuk polisi.
Satreskrim Polsek Kota Kayuagung, menjemput paksa tersangka M Yoga di Lingkungan V Kelurahan Paku Kecamatan Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Menurut informasi, tersangka ini melakukan tindak kejahatan jambret jalanan dengan menggunakan sepeda motor.
Tersangka melakukan aksinya dengan cara menarik tas korbannya.
Korban yang biasa jadi sasaran ibu-ibu dan anak sekolah yang sedang membawa handphone.
"Tersangka ditangkap atas pengakuan rekannya yang lebih awal diamankan di Mapolsek Kayuagung," kata Kapolres OKI AKBP Donni Eka Syaputta melalui Kapolsek Kayuagung AKP Nasharudin, Jumat (22/11/2018).
• Persija Vs Sriwijaya FC, Bek SFC Ahmad Fariz Tanpa Beban Bermain di Depan Puluhan Ribu Jak Mania
• Sinopsis Live Streaming Cinta Suci Jumat Malam ini, Akhirnya Rahasia Aditya dan Suci Terbongkar
Menurut Nasharudin, ditangkapnya tersangka Yoga diperkuat atas laporan Metalia (21).
Kendaraan Metalia dipepet oleh kendaraan tersangka, lalu tas yang di motor ditarik, Rabu (19/11/2018) sore.
Dari tangan tersangka diamankan barang bukti sepeda motor Beat hitam tanpa nopol, 1 buah tas sandang, 1 buah dompet, 1 buah KTP, 1 buah ATM Mandiri dan BRI serta 1 buku tabun.
Dijelaskan Kapolsek, tersangka inilah yang meresahkan masyarakat akan penjambretan bermotor yang sangat membahayakan.
Tersangka menarik tas dengan cara kendaraan berjalan dan memepet target hingga jatuh.
“Saat kejadian, korban mengendarai sepeda motor matic pulang dari kantor Pajak Kayuagung."
"Setibanya di jalan samping SMPN 3, korban dipepet oleh dua orang tersangka tadi berboncengan,” ujar Kapolsek pada wartawan.
• Reino Barack Beberkan Alasan Unfollow IG Luna Maya: Sudah Minta Tolong untuk Tak Dihubungi Lagi
• Pemkab Sediakan Bantuan Alat Berat Garap 1.981 Hektare Lahan Terlantar di Muratara
Tersangka Yoga tak berkutik setelah rumahnya dikepung oleh polisi.
Yoga mengakui kalau dirinya pelaku kejahatan dengan cara menarik tas pengendara motor di jalananan.
"Untuk korban rata-rata ibu-ibu dan pelajar," akui Yoga.
Ketika ditanya sudah berapa kali melakukan tindak kejahatan jampret bermotor, Yoga banyak diam dan menundukan kepalanya.
"Saya baru melakukan aksi jampret," kata Yoga seraya mengakhir percakapannya. (SP/MAT BODOK)