Paduan Suara Anak dan Dewasa Kontingen Sumsel Raih Gold di Ajang Pesparani Nasional di Ambon

Meskipun ini kegiatan pertama kali diadakan, Kontingen Pesparani Sumsel meraih emas, silver dan perak. Pesparani Nasional 2018 berlangsung di Ambon

Penulis: Linda Trisnawati |
Istimewa
Kontingen Pesparani Sumsel di Ambon 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sumatera Selatan (Sumsel) mengirimkan puluhan kontingen untuk mengikuti Pesta Paduan Suara Gerajani (Pesparani) Nasional pertama di Ambon, 27 Oktober-3 November 2018.

"Meskipun ini kegiatan yang baru pertama kali diadakan kami merasa cukup puas dengan hasil yang dicapai. Di Pesparani Nasional ini kita dapat medali gold, silver dan bronze," ujar Ketua Kontingen Pesparasi Sumsel, Hendro Setiawan saat dikonfirmasi, Jumat (2/11/2018).

Berdasarkan hasil resmi Pesparani Kontingen Sumsel tahun 2018 hasil yang didapatkan yaitu paduan suara anak mendapatkan medali gold (emas) dengan nilai (83.83).

Baca: PKK Harus Ciptakan Produk Unggulan, Febrita Lustia Kunjungi Empat Lawang, Lubuklinggau, Muratara

Baca: Gubernur Sumsel Herman Deru Siap Menjadi Penyeimbang Umat Muslim di Sumsel

Lalu paduan suara dewasa campuran juga mendapatkan medali gold dengan nilai (81.93).

Kemudian untuk mazmur anak medapatkan mendali silver (perak) dengan nilai (76.80) dan untuk mazmur remaja juga mendapatkan mendali silver dengan nilai (78.00).

Serta mazmur dewasa juga mendapatkan mendali silver dengan nilai (77.73).

Sedangkan untuk bertutur KS mendapatkan medali Bronze (perunggu) dengan nilai (239).

"Dari belasan lomba yang diperlombakan kita hanya ikut tujuh kategori tersebut dan rata-rata yang kita ikuti dapat mendali."

"Bahkan untuk panduan suara anak dan paduan suara dewasa campuran dapat gold," katanya.

Baca: Beda dari Irwan Mussry, Ini yang Bikin Orang Tua Maia Estianty Tak Suka dengan Ahmad Dhani

Baca: Nenek Mawaryati Ditemukan Tewas di Jakabaring Dikenal Sebagai Sosok Pendiam dan Baik

Lebih lanjut ia mengatakan, Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah (LP3KD) Sumsel akan lebih mempersiapkan kembali secara matang.

Lantaran untuk pesparani ini diadakan dua tahun sekali, jadi masih banyak waktu untuk mempersiapkan pesparani nasional selanjutnya.

"Untuk selanjutnya ini kota yabg akan menjadi tuan rumahnya masih dalam pertimbagan antara DKI Jakarata atau Kupang. Kita tinggal menunggu info selanjutnya saja," ungkapnya.

Sementara itu menurutnya selama penyelengaraan Pespasrani Nasional yang pertama di Ambon berjalan lancar tidak ada kendala. Untuk Pesparani Nasional pertama ini juara umumnya tuan rumah yaitu Kalimantan Timur.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved