Berita Palembang
Nenek Mawaryati Ditemukan Tewas di Jakabaring Dikenal Sebagai Sosok Pendiam dan Baik
Rita, sepupu dekatnya dan pernah merasakan tinggal bersama dengan almarhuma dalam kurun waktu lama mengungkapkan kesedihan atas kejadian ini
TRIBUNSUMSEL.COM- Jenazah Mawaryati (60 tahun) Warga Jalan Pangeran Ratu Kelurahan 15 Ulu tiba di kediaman sepupunya Rita Sari (48) di kawasan Amin Mulia keluarahan 15 Ulu, Palembang.
Keluarga merencanakan jenazah almarhum Mawar akan dikebumikan di daerah asalnya yaitu Muara Penimbung kabupaten Ogan Ilir.
Rita yang merupakan sepupu dekat dan pernah merasakan tinggal bersama dengan almarhuma dalam kurun waktu yang lama mengungkapkan kesedihan atas kejadian ini.
"Saya sama dia itu semakan seminum, kita tinggal bersama kurang lebib 10 tahun, saya tidak menyangka bisa terjadi seperti ini sama dia," ungkapnya sedih dikediamannya, Jumat (2/10/2018) siang.
Baca: Persela Unggul 2-0 Atas Sriwijaya FC di Babak 1, Ini Live Streaming Tv Online O Channel
Baca: Punya Hati Melankolis, Tora Sudiro Pemilik Banyak Tato Ini Nangis Waktu Nonton Crazy Rich Asians
Rita juga menambahkan bila semasa hidupnya, almarhum memang orang pendiam.
"Dia itu orangnya cukup pendiam, tidak banyak ngomong, baik pokoknya orangnya," tambahnya.
Berdasarkan informasi, nenek Mawaryati hanya dua bersaudara.
Ia seorang janda tidak punya anak. Terakhir tinggal bersama adik ipar dan kedua keponakannya.
Nenek Mawaryati, warga Jalan Pangeran Ratu Kelurahan 15 Ulu Kecamatan Jakabaring Palembang, tergelatak tak bernyawa lagi.
Nenek Mawar ditemukan di dekat rumahnya tepatnya di dekat jemuran.
Saat ditemukan Nenek Mawar sudah dalam keadaan tewas dan bersimbah darah.