Berita Baturaja

Cegah Listrik Padam, PLN Baturaja Tambah Jaringan Sambungan Udara Tegangan Menengah (SUTM)

PLN Rayon Baturaja menambah jaringan Sambungan Udara Tegangan Menengah (SUTM) baru agar suplai listrik pelanggan dapat bekerja maksimal

Sripo/ Beri Supriyadi
ilustrasi: Sejumlah petugas PLN Ranting Indralaya tengah melakukan perbaikan jaringan listrik 

TRIBUNSUMSEL,COM.BATURAJA - PLN Rayon Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) menambah jaringan Sambungan Udara Tegangan Menengah (SUTM) baru agar suplai listrik pelanggan dapat bekerja maksimal.

"Kami menambah jaringan SUTM baru di kawasan Baturaja-Martapura, Kabupaten OKU Timur agar suplai listrik pelanggan di dua wilayah ini lancar," kata Manajer PT PLN Rayon Baturaja, M Rasyid melalui Supervisor Teknik, M Bahrul, Minggu (21/10/2018).

Dia mengatakan, penambahan jaringan sambungan udara tegangan menengah tersebut dilakukan karena selama ini kawasan Baturaja-Martapura hanya didistribusikan lewat satu SUTM.

Baca: 11.407 Pelamar CPNS Palembang Lulus Verifikasi Berkas, Berikut Jadwal dan Tempat Tes

Baca: Daftar Nama yang Lulus Administrasi CPNS 2018 Pemprov Sumsel: Download PDF di sini

"SUTM baru ini nantinya akan menyuplai listrik warga di Kecamatan Lubuk Raja OKU mulai dari unit lima, enam dan unit 11 serta sejumlah pelanggan di Kabupaten OKU Timur," katanya.

Dia menilai, SUTM yang ada saat ini bekerja cukup berat karena harus menyuplai listrik pelanggan di unit satu sampai unit 11 hingga ke Desa Nikan, Kabupaten OKU Timur.

"Sehingga dinilai perlu penambahan satu jaringan SUTM baru agar suplay listrik tidak terganggu," katanya.

Sebab kata dia, jarak yang cukup jauh membuat beban SUTM berat berdampak pada sering terjadinya pemadaman listrik di wilayah itu.

Baca: VIDEO LIMO : Kamu Harus Tahu, Ini 5 Objek Wisata di Palembang, Dari Kuliner Hingga Landmark

Baca: Polisi Ringkus Bandit Pernah Terlibat Kasus Pecah Kaca dan Pencurian Motor di Lubuklinggau

"Jika beban SUTM berat, listrik sering drop sehingga perlu ditambah jaringan sabungan baru agar cara kerjanya menjadi ringan," jelasnya.

Dia menjelaskan, SUTM baru ini juga dapat mengantisipasi terjadinya over kapasitas beban yang menyebabkan jaringan listrik pelanggan putus.

Sebab lanjut dia, SUTM yang lama tersebut hanya mampu menyuplai listrik hingga 250 amper.

"Sedangkan untuk saat ini beban yang lewat baru 100 ampere sehingga perlu diantisipasi agar tidak over kapasitas," tegasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved