Berita Lahat

Kecelakaan di Lahat, Sopir Ini Dalam Pengaruh Narkoba, Tabrak Pedagang Sayur Sampai Meninggal Dunia

Perempuan yang menjadi tulang punggung keluarganya ini tewas setelah tertabrak Mobil Xenia nopol BG 1639 EA, Senin (1/10/2018)

Sripo/ Ehdi Amin
Mobil milik Fahro Roza warga Kelurahan yang terlibat laka lantas di Desa Tanjung Telang, Kecamatan Merapi Barat, Lahat dan membawa narkoba. 

TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT-Tragis apa yang dialami Sumarni (47) warga Desa Tanjung Telang, Kecamatan Merapi Barat, Lahat.

Perempuan yang menjadi tulang punggung keluarganya ini tewas setelah tertabrak Mobil Xenia nopol BG 1639 EA, Senin (1/10/2018) yang dikendarai Fahro Roza (35), warga Jalan Bandar Jaya, Blok E Kelurahan Bandar Jaya, Kabupten Lahat.

Diduga, Sang sopir ngantuk dan dalam pengaruh narkoba.

Baca: Update Jumlah Korban Gempa dan Tsunami Palu 2 Oktober, Lebih dari 1000 Orang Meninggal Dunia

Baca: Ratna Digebuki, Kadiv Humas Polri : Di Polda Metro dan Jabar Belum Ada Laporan

Kapolres Lahat, AKBP Roby Karya SIK melalui Kasat Lantas, AKP Dani Prasetya SIK mengungkapkan kejadian tragis itu terjadi, berawal dari tersangka mengendarai Mobil Xenia nopol BG 1639 EA.

Melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Kabupaten Muara Enim menuju Kabupaten Lahat.

Tiba dilokasi kejadian, tepat di Desa Tanjung Telang, Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat, diduga mengantuk, sehingga mobil berwarna putih yang dikendarai pelaku mengalami slip masuk ke jalur kanan.

Saat itu, Sumarni sedang berdiri jualan sayur di pinggir jalan langsung disambar. Kejadian berdarah itu sempat menghebohkan warga sekitar.

Baca: Gempa dan Tsunami Palu-Semua Kepala Daerah di Sumsel dari PDI Perjuangan Wajib Berikan Sumbangan

Baca: Anak-anak Korban Gempa dan Tsunami di Palu dan Donggala Jadi Perhatian Ezra Walian dan David Beckham

Mobil itu terbalik, kemudian menabrak material bangunan yang ada dipinggir jalan tersebut.

Warga langsung membawa korban ke RSUD Lahat, namun diduga korban meninggal dunia dalam perjalanan, karena luka robek dibagian kepala bagian belakang yang dialaminya.

Sementara Fahro langsung dibawa oleh unit Laka lantas ke kantor Satlantas Polres Lahat.

Setelah dikembangkan, melihat kronologis kejadian serta keterangan dari para saksi, tersangka dengan pembawaan gugup itu, terkuak menggunakan narkoba.

Saat ditanyai apakan masih ada narkoba yang disimpn, tersangka mengakuinya dan menunjukan berada didalam tas miliknya.

" Kasus laka lantas tetap berlanjut. Tersangka bisa terjerat pasal berlapis," ucapnya. Selasa (2/10)

Sementara itu Kasat Narkoba Polres Lahat AKP Desli Darsyah, S Sos MSi menerangkan, tersangka diserahkan satuan lalu lintas Polres Lahat berikut barang bukti berupa tiga paket kecil serbuk kristal diduga sabu, dengan berat keseluruhan brutto 0,51 gram, satu buah kotak rokok, juga satu buah tas warna hitam.

Baca: Raffi Ahmad Akui Suami Istri dengan Titi Kamal, Netizen Bandingkan dengan Ayu Ting Ting

Baca: Presiden Jokowi Minta Polri Tangkap Penyebar Hoaks Gempa dan Tsunami Palu Donggala

“Dia (tersangka, red) mengakui barang bukti tersebut miliknya, hasil tes urine positif Narkoba,” ujar Desli.

Polisi masih mendalami terkait narkoba diduga jenis sabu yang dibawa tersangka apakah ada keterlibatan tersangka ini dalam jaringan pengedar atau tidaknya di Kabupaten Lahat.

Sementara tersangka saat dibincangi mengaku dari Muara Enim hendak pulang ke Lahat. Tersangka mengaku mengantuk dan sehari sebelumnya sempat menggunakan sabu. (SP/ EHdi Amin)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved