Gempa Donggala - Ini Kisah Deby Fatimah, Meninggal Sehabis Berwudhu di Hari Ulang Tahunnya
Gempa Donggala - Ini Kisah Deby Fatimah, Meninggal Sehabis Berwudhu di Hari Ulang Tahunnya
TRIBUNSUMSEL.COM - Gempa Donggala - Ini Kisah Deby Fatimah, Meninggal Sehabis Berwudhu di Hari Ulang Tahunnya
Berdasarkan data yang dirilis oleh BNPB, sampai hari ini, Minggu (1/10/2018), korban terdampak gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah sudah mencapai 844 orang meninggal dunia.
Jumlah tersebut dengan rincian 821 orang berasal dari Palu, 11 warga dari Donggala dan 12 orang dari Parigi.
Kemudian sebanyak 744 korban meninggal dari Palu sudah teridentifikasi.
Salah satu korban meninggal adalah Deby Fatimah Mondo, seorang gadis asal Palu.
Baca: G30S PKI- Nyaris Lolos Karena Bersembunyi di Belakang Lemari, Ini Detik-detik Penangkapan D.N Aidit
Gadis berusia 19 tahun ini ditemukan di reruntuhan bangunan pesantren bersama ke-8 teman lainnya yang tidak sempat menyelamatkan diri.
Melansir Bangka Pos, Deby meninggal pada hari ulang tahunnya dan dalam kondisi setelah mengambil wudhu hendak melaksanakan sholat Maghrib.
Selesai berwudhu, gempa mengguncang Palu dan Deby beserta teman-temannya masih di dalam masjid.
Saat itu temannya yang lain sudah menarik Deby untuk keluar dari gedung, namun Deby masih mencari cadarnya.
Baca: Gempa Donggala - Agil Abil Meninggal Saat Gempa Tsunami Palu, Ia Selesaikan Azan Sebelumnya
Saat berwudhu, Deby memang melepas cadarnya.
Ia tidak ingin keluar dari pondok tanpa mengenakan cadarnya tersebut.
Hal ini pun diungkapkan oleh kakak sepupu Deby, Desy Mardianti Muchtar dalam unggahan snapgramnya, Sabtu (29/9/2018).
"Deby salihah yang sedang menghafalkan Qur'an di pondok, ketika dihantam reruntuhan gempa, sedang berwudhu untuk sholat Magrib. Terkubur reruntuhan gedung pondok bersama 8 temannya. Hari ini mayatnya telah diangkat," tulis Desy.
Baca: Temukan Uang Rp3,8 Milliar Tercecer di Jalan, Pengendara Motor Ini Malah Lakukan Hal Tak Terduga
Mengetahui keadaan sebelum sang sepupu meninggal, membuat Desy memanjatkan doa untuknya.
"Jannah menantimu shalihah. Kami cantik dengan cadarmu sepupuku. Semoga kamu menjadi bidadari syurga seperti yang kau cita-citakan. Aamin Ya Rabbana," sambungnya.