Ganteng, Jago Bulutangkis dan Raih Emas, Jojo Sumbang Bonusnya Bangun Masjid di Lombok

Diketahui Jonatan baru sama menerima uang bonus dari pemerintah atas raihan medali di ajang pesta olahraga terbesar se-Asia

Net
Jonathan 

TRIBUNSUMSEL.COM - Pebulutangkis nasional peraih medali emas Asian Games 2018, Jonatan Christie, memilih membangun masjid di Lombok.

Baca: Viral Lagu Aku Gak Mau Ganti Presiden, Tandingan Syair Lagu #2019Ganti Presiden

Meski dikenal sebagai Kristiani, Jonatan Christie memilih bangun masjid lantaran banyak dibutuhkan warga Lombok di mana penduduknya masyoritas beragama muslim.

Baca: Bikin Ngakak, Lucinta Luna Joget Seperti ini Dibilang Mirip Banget Sama Ayu Ting Ting

Diketahui Jonatan baru sama menerima uang bonus dari pemerintah atas raihan medali di ajang pesta olahraga terbesar se-Asia.

Baca: Usai Dituduh Tak Perawan Lagi, Via Vallen Dihujat Gara-gara Duduk di Atas Meja saat Sarapan

Jonatan Christie menerima uang sebesar Rp 1,5 miliar atas raihan emas di kelas individu.

Ditambah bonus Rp 300 juta atas sumbangsih medali perak pada kelas beregu.

Pria yang akrab disapa Jojo itu berencana mengalokasikan bonus tuk kegiatan amal.

Ia berencana akan membangun rumah ibadah dan sekolah darurat di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Saya punya rencana untuk membangun rumah ibadah dan sekolah darurat," kata Jojo dikutip Tribunstyle.com dari BolaSport.com, Jumat (7/9/2018).

Lanjutnya Jojo akan segera merealisasikan keinginannya sepulang dari Korea Open.

Ia akan sempatkan langsung datang ke Lombok dan membangun masjid serta sekolah.

"Sepulang dari Korea Open, mungkin saya akan sempatkan satu hari datang langsung ke Lombok." kata Jojo seperti dilansir dari Badminton Indonesia.

Jojo memiliki alasan tersendiri kenapa memilih membangun masjid meski dirinya sebagai Kristinai.

"Rencananya mau bangun sekolah dan masjid. Karena dua fasilitas ini bisa dipakai mayoritas penduduk Indonesia, yang merupakan umat muslim, jadi mungkin ini bisa dimanfaatkan dengan baik di sana," kata Jojo.

"Dan anak-anak usia sekolah juga banyak, makanya saya pikir sekolah darurat itu penting untuk mereka. Nanti kalau sudah jadi, saya juga mau datang lagi untuk melihat hasil pembangunannya." imbuhnya.

Bahkan melalui akun Instagram pribadinya, Jojo mengajak pengikutnya di media sosial turut serta pada kegiatan amal tersebut.

Pria 20 tahun itu menyebut bahwa rencananya itu adalah nazarnya jika berhasil menang di Asian Games.

Halaman
12
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved