Pilpres 2019

Bersahabat Lama Musuhan di Pilpres, Sandi: Bukan tentang Sandi dan Erick, ini Tentang Indonesia

Sandiaga Uno mengaku khawatir dengan pengusaha Erick Tohir menjadi ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) kubu lawan

Kompas.com
Sandiaga dan Erick Thohir 

TRIBUNSUMSEL.COM - Bakal cawapres Sandiaga Uno mengaku khawatir dengan pengusaha Erick Tohir menjadi ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) atau tim sukse pasangan kubu lawan, bakal capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019.

Baca: Publik tak Suka #2019GantiPresiden, Lebih Positif #2019 PrabowoPresiden Terang Sekjen PSI

Kekhawatiran Sandi terkhusus pada hubungan pertemanannya dengan Erick Thohir sudah terjalin sejak masa kuliah.

Baca: Ahmad Dhani : Kami Diusir, Dipersekusi, Dikriminalisasi Karena tak Mendukung (Jokowi) Dua Periode

Apalagi, istri dan anak-anak mereka juga sudah saling berteman.

Baca: Catat ! Ini Waktu Paling Pas Daftar CPNS di sscn.bkn.go.id Versi BKN, Cuma 2 Minggu Loh

"Ya tentu secara jujur khawatir, ini pertemanan, secara riil pasti kita khawatir bahwa anak-anak kita terutama istri, saya pasti khawatir, tapi saya pastikan bahwa ini bukan tentang Sandi dan Erick, tapi ini tentang Indonesia, ini tentang masyarakat Indonesia inginkan," ujar Sandiaga, di kawasan Melawai, Jakarta Selatan, Kamis (6/9/2018).

Menurutnya, Erick merupakan teman main basket sejak dulu.

Baca: Usai Dituduh Tak Perawan Lagi, Via Vallen Dihujat Gara-gara Duduk di Atas Meja saat Sarapan

Keduanya pernah sama-sama di Indonesia Muda, kemudian sudah bersahabat sejak masih duduk di Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, hingga Sekolah Menengah Atas.

"Bersahabat waktu kuliah, membangun usaha sama-sama. Istri kita arisan bareng, istri kita pengajian bareng, anak-anak kita masih bersahabat sampai sekarang," ungkapnya.

Sandi sebagai sahabat menyarankan Erick Thohir untuk tetap menjadi pengusaha ketimbang terjun ke dalam dunia politik.

Dan Sandi pun meyakini Erick akan menolak jika dipilih oleh pihak Jokowi-Ma'ruf Amin menjadi ketua timses mereka.

"Kalau boleh milih pasti dia enggak bakal mau, karena dia lebih mudah untuk mengurus usahanya, tidak membabani sebagi political expose person (PEP)," ujarnya.

"Kalau ketua tim pasti jadi PEP, pasti dia akan sangat berat sebagai pengusaha dan Erick membawahi ribuan pegawai juga, jadi bagi saya, saya sangat mengerti posisi beliau," sambunya.

Meski demikian, Sandiaga mengapresiasi dan memberikan selamat apabila Erick Tohir sudah dipastikan manjadi ketua tim kemenangan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Tapi, sekali lagi ini bukan tentang Erick dan Sandi, tapi tentang Indonesia, Indoneaia yang diinginkan, Indonesia yang lebih bergerak, lapangan kerja yang tercipta, dan biaya hidup yang terjangkau," ujar Sandiaga.

Dalam beberapa hari terakhir, nama pengusaha Erick Thohir dikabarkan menjadi kandidat terkuat sebagai ketua timses bakal capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin untuk Pilpres 2019.

Hal itu dikuatkan dengan pernyataan Ma'ruf Amin saat berkunjung ke kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu kemarin.

"Ya, saya kira Erick Thohir. Kalau enggak salah sudah ditetapkan segera diumumkan," ungkap Ma'ruf.

Bahkan, Ma'ruf memuji sosok Erick Thohir.

Erick Thohir - Chairul Tanjung
Erick Thohir - Chairul Tanjung (Kolase TribunJakarta.com/Instagram Erick Thohir/Kompas.com)
Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved