Pilpres 2019
Beraninya Ustaz Abdul Somad Sindir Anggota DPR, Sampai Bilang Lebih Parah dari Zaman Jahiliah
Masih banyak yang penasaran, seperti apa bentuk ancaman yang diterima Ustaz Abdul Somad (UAS).

TRIBUNSUMSEL.COM-Masih banyak yang penasaran, seperti apa bentuk ancaman yang diterima Abdul Somad'>Ustaz Abdul Somad (UAS).
Sang Ustaz buka suara soal ancaman yang menimpa dirinya, termasuk menyindir anggota DPR yang ketiduran.
Baca: Bripda PND Mantan Ajudan Veronica Tan Bakal Dinikahi Ahok, Ternyata Sering Jenguk ke Mako Brimob
Baca: Resmi Bercerai dan Segera Bebas dari Penjara, Inikah Sosok Wanita Bakal Jadi Istri Baru Ahok?
Hal itu disampaikan Ustaz Abdul Somad dalam selingannya saat mengisi ceramah di Masjid Ikhlas, Labuh Baru Timur, Pekanbaru, Selasa (4/9/2018).
Dalam dakwahnya itu, Ustaz Abdul Somad awalnya menceritakan perjalanan hijrah Nabi Muhammad SAW.
Ia menjelaskan, dalam perjalanan hijrahnya Nabi Muhammad SAW dibujuk untuk berhenti berdakwah, namun beliau tidak mau.

Baca: Mendadak Farhat Abbas Murka dengan Panji Pragiwaksono, Dalam 2x24 Jam Dimita Tobat Jika Tidak
"Jadi metode yang pertama adalah dibujuk dan dirayu, mau tak? Tak mau dia, meski dibujuk dengan harta, tahta dan wanita," jelasnya dilansir dari video siaran langsung di akun Facebook Ustadz Abdul Somad, Rabu (5/9/2018).
Nah di ceramahnya ini, ia kemudian sambil menyindir apa yang dialaminya saat ini.
"Nah itu dia, kalau tidak mau dirangkul maka dipukul, metode itu yang sedang dipakai sekarang," ujarnya sambil disambut tawa oleh para jamaah.
Ia menyebutkan kalau dirinya sempat ditawari menjadi menteri, namun Ustaz Abdul Somad pun menolak.
"Saya pula ditawari jadi menteri, mana saya mau. Wakil Presiden saja saya tak mau," ujarnya kembali disambut tawa.

Namun rupanya tawaran jadi menteri itu hanya candaannya semata.
-
TKD Koalisi Indonesia Kerja Jokowi-Amin Palembang Diresmikan, Lawan Isu Hoax yang Menyerang Jokowi
-
Menangkan Jokowi- Amin, Repnas Sumsel Deklarasikan Pakta Integritas di Monpera Palembang
-
Dikritik Hidayat Nur Wahid Soal Jokowi Libatkan Jan Ethes Dalam Kampanye, Ini Jawaban Tegas Bawaslu
-
Kantor Pos Merdeka Palembang Terima Ribuan Eksemplar Tabloid Indonesia Barokah Sejak Awal Tahun 2019
-
67 Koli Diduga Tabloid Indonesia Barokah Diamankan di Kantor Pos Palembang