Kabar Selebriti
Respon Partai Gerindra Saat Rocky Gerung - Ratna Sarumpaet Ditolak dan Tak Diizinkan Polisi
organisasi kepemudaan menolak kedatangan Ratna Sarumpaet dan Rocky Gerung di Pangkalpinang
TRIBUNSUMSEL.COM-Sekelompok ormas dan organisasi kepemudaan menolak kedatangan Ratna Sarumpaet dan Rocky Gerung di Pangkalpinang, Bangka Belitung, Sabtu (25/8/2018).
Bagaimana kelanjutan kegiatan acara tersebut?
Polda Kepulauan Bangka Belitung (Bebel) tidak memberikan izin diskusi politik yang rencananya menghadirkan Rocky Gerung dan Ratna Sarumpaet
Kepala Bidang Humas Polda Kepulauan Bangka Belitung, AKBP Abdul Munim memastikan, pihaknya tidak akan memberikan izin kegiatan diskusi yang akan dihadiri Rocky Gerung dan Ratna Sarumpaet karena adanya penolakan dari sekelompok ormas dan organisasi kepemudaan.
“Kalau giat tersebut akan berlangsung di Babel, dikhawatirkan akan mengganggu situasi Kamtibmas di Babel yang sudah kondusif,” kata Abdul Munim saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (24/8/2018).
Sekelompok massa menolak kehadiran Rocky Gerung dan Ratna Sarumpaet saat aksi unjuk rasa di depan Mapolda Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (24/8/2018) siang.
Baca: Beredar Foto Ala Anak Punk Mirip Dirinya, Jokowi Berikan Jawaban Begini
“Kami menolak karena belum ada ketentuan KPU terkait aturan kampanye. Sementara diskusi yang hendak mereka hadiri mengusung tema pada 2019 ganti presiden,” kata Rikky saat dikonfirmasi Kompas.com.
Dia mengungkapkan, kehadiran Rocky Gerung dan Ratna Sarumpaet yang selama ini dikenal kritis terhadap pemerintah, dikhawatirkan memicu perpecahan di kalangan masyarakat Kepulauan Bangka Belitung.
“Kami menolak kegiatan tersebut diadakan di Kepulauan Bangka Belitung dan menjadi contoh atau pilot project kepentingan kelompok tertentu,” ujarnya.
Informasi yang dirangkum Kompas.com, diskusi yang melibatkan Rocky Gerung dan Ratna Sarumpaet bakal digelar Sabtu (25/8/2018) di Warung Umah Ubi Atok Kulop, Pangkalpinang.
Baca: Berhasil Pangkas Lemak diperutnya, Tora Sudiro Unggah Foto Transformasi Perutnya.Kocak Banget
Baca: Terancam Hukuman 6 Tahun Penjara, Pria Pemukul Anak SMP di ToL Jagorawi Bukan Tentara
Politisi Gerindra Ahmadi Sofyan mengatakan, dirinya siap hadir jika acara berjalan sesuai jadwal.
Dia memastikan bukan bertindak sebagai inisiator acara, melainkan hadir sebagai keynote speaker sesuai permintaan panitia.
“Apa nggak kebalik, justru yang heboh menolak itu malah bisa disebut provokator dan mengganggu kedamaian di Babel. Babel ini dikenal sangat toleran, siapa saja bisa masuk dan dilindungi. Orang Babel cerdas dan nggak bisa diprovokasi oleh siapa pun,” sebut Ahmadi.
Ahmadi mengatakan, dirinya tidak bisa menyebut diskusi itu bermuatan politis atau tidak, lantaran belum dilaksanakan.
Namun demikian, dia berharap, negara harus menjamin kebebasan orang untuk berdiskusi kapan dan di mana saja.
Kapolda Minta Batalkan Acara #2019GantiPresiden
Sedangkan di Pekanbaru, Riau, Kapolda Riau Brigjen Eko Widodo Prihastopo meminta agar deklarasi #2019GantiPresiden di Pekanbaru, Riau, dibatalkan.