HUT ke 73 RI

Kisah Cucu Soeharto Ikut Seleksi Paskibra, Tutupi Identitas Hingga Tak Mau Dijenguk Orangtua

Saya ingat betul bagaimana Danty sampai terpilih menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (PASKIBRAKA).

Penulis: M. Syah Beni | Editor: M. Syah Beni
Arsip Tutut Soeharto
Danty Rukmana saat bertugas membawa baki bendera di upacara HUT RI 

TRIBUNSUMSEL.COM- Bagi sebagian pemuda Indonesia menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) merupakan prestasi yang membanggakan.

Orang-orang yang bertugas mengibarkan bendera pada HUT RI di istana negara itu adalah putra putri terbaik.

Mereka melalui seleksi ketat dan digenjot berbulan-bulan.

Bahkan ada dua cucu presiden Soeharto pun ada yang pernah menjadi Paskibraka.

Dua cucunya itu adalah Danty Rukmana dan Wiratama Hadi Ramanto Pratikto.

Bedanya Danty menjadi anggota Paskibraka saat kakeknya masih menjadi nomor 1.

Sementara Wiratama baru menjadi Paskibraka dimasa kepresiden Susilo Bambang Yodohyono pada tahun 2007.

Lantas bagaimana kabar Danty sekarang?

Baca: Profil Zanati Tahta Umahati Wakil Sumsel Pembawa Baki Upacara Penurunan Bendera di Istana Presiden

Danty Rukmana adalah putri kedua Siti Hardiyanti Hastuti atau biasa disapa mbak Tutut.

Ternyata meski menjadi cucu presiden Soeharto ternyata Danty tak mau dibantu diloloskan begitu saja.

Dia ingin lolos paskibra nasional dengan kemampuan sendiri.

Identitasnya pun disembunyikan.

Bahkan menolak dijenguk orangtuanya saat sedang pendidikan paskibra.

Seperti yang diceritakan sendiri oleh ibunya Tutut Soeharto melalui website pribadinya Tutut Soeharto.

Baca: Berasal Dari Keluarga Kurang Mampu, 5 Paskibraka Ini Penuh Prestasi

Berikut kisah Danty berjuang menjadi seorang paskibra.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved