7 Tahun Berkarier, Rizky Febian Akhirnya Paham Kebingungan Sule saat Ditanya Alasan Jarang Pulang

TRIBUNSUMSEL.COM - Di tengah proses perceraiannya kedua orang tuanya saat ini, sepertinya sebagai putra sulung, Rizky Febian tampak semakin matang dalam pemikiran.

Pemuda berusia 20 tahun ini akhirnya memberi pengakuan tentang pertanyaan yang kerap ia sampaikan ke sang ayah.

Tak terasa kini terhitung sudah 7 tahun lamanya Rizky terjun ke dunia hiburan tanah air mengikuti jejak Sule.

Dulunya tepat pada tahun 2011 lalu, pemilik nama lengkap Rizky Febian Ardiansyah Sutisna mulai dikenal sejak sering muncul di televisi bersama ayahnya.

Ia pernah bermain di film "Sule Detektif Tokek" bersama sang ayah. Rizky juga pernah membawakan acara Kata Bergaya di ANTV.

Baca: Menembak Indonesia Waspadai Kejutan Negara Timur Tengah, Hasil Investasi Besar Mulai Terlihat

Baca: Dewi Sanca Datangi Polda Metro Jaya, Diancam Akan Dibunuh oleh Rekan Kerjanya Sendiri

Rizky juga dikenal sebagai salah satu lakon dalam beberapa segmen di Bukan Sekedar Wayang asuhan sang ayah dalam segmen Tips Cepot dan Tips Ala Raditya Dika.

Sebagai penyanyi, namanya mulai diperhitungkan setelah merilis lagu Kesempurnaan Cinta yang menjadi hits di radio-radio seluruh Indonesia dan berhasil menduduki Top Chart iTunes.

Berkat lagu tersebut ia berhasil membawa pulang piala Dahsyatnya Awards 2016 kategori Pendatang Baru Terdahsyat, sekaligus membawanya menuju panggung Jakarta International Java Jazz Festival 2016.

Kini kariernya semakin meroket, terlebih ketika dirinya dipercaya menjadi salah satu juri di ajang Indonesian Idol Cilik 2018.

Kesibukannya yang kian padat ini membuat waktu berkumpulnya dengan keluarga sangat sedikit.

Atas apa yang dialaminya saat ini, Rizky pun sempat menuliskan cerita kala dulu sebelum ia terjun ke dunia hiburan, ia dan adik-adiknya sering mempertanyakan tentang pekerjaan Sule.

Menurut Rizky, sekarang ia mengerti kenapa sang ayah waktu itu sangat bingung menjelaskan tentang pekerjaannya kepada anak-anaknya.

Berikut curhatannya :

"Dulu iky yang suka nanya ke ayah “yah kenapa jarang pulang,kenapa ga ada waktu buat kumpul”.
-
Dan mungkin ayah bingung menjelaskan pekerjaan nya ke iky dengan umur yang masih kecil.

Dan sekarang merek bertiga yang selalu mengharapkan iky ada waktu buat mereka dan akhirnya pun tau kenapa ayah ga bisa jawab dan susah untuk menerangkannya.