Berita OKU Timur

Tidak Senang Dituduh Maling Ayam, Pelaku Habisi Nyawa Nenek Salami

Pelaku merasa tidak senang karena dituduh oleh korban mengambil ayamnya. Nenek Salami ditemukan sudah meninggal dalam karung

zoom-inlihat foto Tidak Senang Dituduh Maling Ayam, Pelaku Habisi Nyawa Nenek Salami
Istimewa
Polisi mengecek tempat kejadian perkara dan lokasi penemuan mayat nenek Salami di OKU Timur, Jumat (10/8/2018)

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA– Warga Desa Sukarame Kecamatan Belitang I Kabupaten OKU Timur dihebohkan dengan terbunuhnya Salami (70), warga setempat yang disimpan didalam karung dan diletakkan di kandang ayam Jumat (10/8/2018) sekitar pukul 13.30 siang.

Penemuan mayat korban Salami tersebut diketahui setelah menantunya bernama Maulana berusaha mencari korban yang belum kembali setelah meninggalkan rumah sejak beberapa jam sebelumnya. Korban berpamitan untuk keluar rumah sekitar pukul 10.30.

Namun hingga pukul 13.30, korban tak kunjung datang sehingga suaminya berasa khawatir dan meminta kepada menantunya untuk mencari istrinya.

Baca: Atlet Korsel Serta Delegasi Jepan dan Iran Rombongan Pertama Datang ke Jakabaring Sport City

Maulana kemudian langsung bergegas mencari mertuanya tersebut disekitar punggir sawah yang tidak jauh dari kediaman Wirson (29) warga yang sama.

Maulana yang tidak menaruh curiga kemudian berjalan dan menyusuri pinggiran sawah sambil melihat ke kiri dan kanan mencari mertuanya tersebut.

Namun ketika sedang berjalan sambil mencari, Maulana melihat ada bercak darah di siring pinggir sawah. Melihat ada bercak darah, Maulana kemudian merasa curiga dengan rumah pelaku dan kemudian dia memberanikan diri untuk mengendap-endap melihat kedalam rumah pelaku.

Baca: Harta Kekayaan KH Maruf Amin Rp 427, 2 Juta, yang Terkaya Siapa ?

Sebelum tiba di rumah bagian belakang pelaku, Maulana melewati pekarangan dan kandang ayam milik pelaku.

Ketika melintasi kandang ayam pelaku, Maulana melihat sebuah karung dengan isi penuh dan terikat tersimpan rapi di dalam kandang ayam.

Namun Maulana merasa curiga karena melihat karung tersebut mengeluarkan darah segar. Maulana yang merasa ketakutan kemudian langsung meninggalkan rumah pelaku dan memberitahukan apa yang dilihatnya kepada mertua dan sejumlah warga.

Baca: Polisi Tidak Pandang Bulu, Pembakaran Lahan di Area Kecil Tetap Dituntut ke Ranah Hukum

Warga yang merasa khawatir juga langsung menghubungi pihak kepolisian yang langsug datang ke lokasi untuk melihat kejadian yang sebenarnya.

Setelah berkumpul, warga dan anggota Polsek Belitang kemudian mendatangi rumah pelaku dan membuka karung yang tersimpan di kandang ayam tersebut.

Warga yang sudah berkumpul kemudian sontak menjerit ketika melihat isi karung yang sudah dibuka yang ternyata berisi tubuh korban yang sudah meninggal dunia dengan sejumlah luka di tubuhnya.

“ketika mengetahui isi karung tersebut adalah mayat manusia, polisi kemudian langsung menangkap korban yang ada di dalam rumahnya yang sedang berusaha kabur ke jalan. Polisi kemudian langsung membawa pelaku ke kantor polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sedangkan mayat korban dibawa ke RSUD Tulus Ayu untuk dilakukan visum,” ungkap Kapolres OKU Timur AKBP Erlin Tangjaya, melalui KBO reskim didampingi Kapolsek Belitang ketika dikonfirmasi.

Baca: SFC vs Madura United, Pertarungan Antara Syahrian Abimanyu dengan Rasiman, Siapa Bakal Menang ?

Menurut Arif, pembunuhan yang dilakukan pelaku terhadap korban diduga dipicu oleh percekcokan yang terjadi satu hari sebelumnya.  Pelaku merasa tidak senang karena dituduh oleh korban mengambil ayamnya.

Karena tidak terbukti bahwa pelaku yang mengambil ayam korban, kemudian korban berpamitan kepada suaminya untuk pergi melihat ke rumah pelaku.

“Korban pergi ke kandang ayam pelaku untuk memastikan apakah ada ayam miliknya atau tidak. Mungkin ketika korban sedang melihat ayam di kandang pelaku. Pelaku merasa marah dan kembali terjadi cekcok sehingga pembunuhan tersebut terjadi,” katanya seraya mengatakan hingga saat ini pelaku belum bisa memberikan keterangan detil. (SP/Evan Hendra)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved