Berita Muratara
Dinkes Muratara Tetap Lanjutkan Vaksin Rubella
Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) tetap melanjutkan imunisasi measles dan rubella

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com Farlin Addian
TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) tetap melanjutkan imunisasi measles dan rubella.
Walaupun sudah diperingatkan penundaan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumsel.
Baca: Sebut Netter Tak Sopan Ngatain Artis, Kalimat Ini Malah Bikin Cita Citata Balik Kena Nyinyir
Baca: Ali Ngabalin Menilai PAN tak Mungkin Merapat ke Jokowi, Salah Satunya Faktor Amien Rais
Baca: Perjuangan Anak Tukang Sol Sepatu di Bawah Jembatan Ampera Lulus Tes Polisi, Sempat 2 Kali Gagal
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Muratara, Fatahul Rachman, membenarkan sudah mendapatkan surat penundaan imunisasi dari MUI.
"Ada surat dari Kementerian yang isinya hampir sama dengan surat dari MUI, sehingga bagian yang ada hubungannya dengan halal dan haram ditunda, sementara yang tidak tetap dilanjutkan," kata Fatahul Rachman, Selasa (7/08/2018).
Surat edaran dari Kementerian sudah sampai ke Kabupaten Muratara, sehingga bagi yang ingin menunggu keluarnya fatwa MUI vaksinya ditunda.
"Kita tidak ada unsur paksaan, baik muslim walaupun non muslim akan tetap dilanjutkan," katanya.
Ditanya mengenai jumlah sekolah yang meminta ditunda imunisasi, dirinya tidak mengetahui data tersebut.
Fatahul mengatakan kalau datanya ada di Puskesmas, namun mereka langsung melaporkan hasilnya ke pusat.
Sementara, Ketua MUI Kabupaten Muratara KH Husein Said mengatakan dirinya sudah menerima surat dari MUI Sumsel yang berbentuk permohonan penundaan imunisasi MR.
"Surat tersebut sudah kita sampaikan ke Dinkes Muratara supaya menunda vaksin sampai menunggu lebel halal dari MUI pusat dikeluarkan," ungkapnya.