Berita OKU Timur
Sumur Kering, Warga BP Peliung OKU Timur Pakai Air Sungai Komering untuk Makan dan Minum
Sumur sudah mulai kering sehingga warga terpaksa mengambil air dari sungai untuk kebutuhan sehari-hari
TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Musim kemarau yang sudah berlangsung sejak beberapa bulan terakhir mulai berdampak pada warga di sejumlah wilayah di Kabupaten OKU Timur.
Warga yang sumurnya mulai mengalami kekeringan terpaksa mengonsumsi air sungai Komering untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mulai dari Mandi Cuci Kakus (MCK). Bahkan terkadang untuk kebutuhan rumah tangga seperti makan dan minum.
Warga berharap pemerintah dapat membuat sanitasi air bersih sehingga saat musim kemarau bisa dimanfaatkan warga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Baca: Sehari 3 Kali Kecelakaan, Hati-hati Melintas Sepanjang Jalan Simpang Mbacang-Kerinjing Pagaralam
Seperti diungkapkan Wansi (38) warga Desa Negeri Agung Kecamatan Buay Pemuka Peliung Kamis (2/8/2018) membenarkan warga yang mulai kesulitan mendapatkan air bersih akibat musim kemarau yang sudah berlangsung sejak beberapa bulan terakhir.
"Warga saat ini mengalami kesulitan karena musim kemarau. Sumur sudah mulai kering sehingga warga terpaksa mengambil air dari sungai untuk kebutuhan sehari-hari," katanya.
Dirinya berharap kepada pihak pemerintah untuk dapat membangun sanitasi air bersih sehingga bisa membantu masyarakat menerapkan pola hidup sehat. (SP/Evan Hendra)