Ajukan Pinjaman Hingga Rp 1,5 Miliar 2 Jam Langsung Cair, Ini Syaratnya

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Hartati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - PT Bank BRI (Persero) Tbk melaksanakan program pinjaman yang mudah dan cepat bagi calon nasabahnya atau Briguna.

Cukup dua jam setelah semua berkas lengkap maka uang pinjaman akan langsung cair ke rekening debitur dan diterima debitur. Pinjaman ini khusus bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI dan juga Polri.

Selain mudah dan cepat, debitur pun tidak harus kena pinalti jika pindah tugas atau dipaksa harus melunasi semua pinjamannya saat itu juga seperti kebijakan yang diterapkan bank lainnya.

"Kalau debitur pindah tugas maka cicilannya bisa diteruskan pembayarannya dan dipindahkan pada kantor cabang bank BRI terdekat dengan lokasi tugas baru debitur sehingga tidak dipaksa harus melunasi saat itu juga," ujar Bambang Widihasmoro, Pimpinan Cabang Kantor Cabang Palembang, Kamis (28/6).

Ditambahkan Bambang, debitur pun sewaktu-waktu bisa melakukan penambahan jumlah pinjaman (top up) meski masa pengembalian pinjaman belum berakhir.

Sebab PNS mengalami kenaikan gaji sehingga jika gajinya naik maka pinjamannya juga bisa naik karena kemampuan pembayarannya juga semakin baik.

Kemudahan pinjaman ini dikatakan Bambang karena setiap instansi biasanya sudah bekerjasama dengan perbankan sehingga rekap data keuangan pegawai sudah terdata sehingga saat yang bersangkutan mengajukan pinjaman maka bank akan langsung berkomunikasi dengan bendahara instansi terkait sehingga prosesnya cepat.

Dijelaskan Bambang sejak diluncurkan awal Juni lalu di Palembang sudah ada kurang lebih lima ribu debitur.

Animo masyarakat meningkat mengajukan pinjaman karena dana pinjaman yergolong besar hingga maksimal Rp 1,5 miliar dengan jangka waktu pembayaran hingga 30 tahun.

Suku bunga yang ditawarkan pun sangat kompetitif mulai 0,42 persen.

Pinjaman ini juga sudah dicover oleh asuransi personal accident sebesar 250% dari saldo akhir atau maksimal Rp 150 juta dengan saldo minimun Rp 500 ribu.

Bambang menghimbau bagi ASN, TNI dan Polri yang akan mengajukan pinjaman agar secelatnya mengajukan permohonan karena secara nasional program Briguna ini hanya diberikan kuota Rp 1 triliun.

Jadi, jika kuota sudah terpenuhi maka program Briguna akan distop meski masa program belum berakhir.

Tapi jika kuota belum terpenuhi maka program akan dilanjutkan hingga akhir periode 31 Desember mendatang.