Berita Banyuasin
Mesin Pompa Sudah Tua, Distribusi Air di Kota Pangkalan Balai Sering Macet
Sebagai ibu kota Kabupaten Banyuasin, distribusi air PDAM Tirta Betuah di Kota Pangkalan Balai masih jauh dari harapan.
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Defri Irawan
TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN - Sebagai ibu kota Kabupaten Banyuasin, distribusi air PDAM Tirta Betuah di Kota Pangkalan Balai masih jauh dari harapan.
Saat ini distribusi air bersih ini hanya bisa dilakukan dua kali sekali, Senin (21/5/2018).
Baca: Merinding ! 5 Negara Punya Tradisi Mengerikan Untuk Remaja yang Pubertas,Ada Menyetrika Payudara
Kepala PDAM Tirta Betuah Cabang Pangkalan Balai, Hadi Wijaya, membenarkan, pihaknya tidak bisa berbuat banyak karena sarana dan prasarana yang ada saat ini tidak memungkinkan mengalirkan setiap hari.
Bisa mengalirkan air saja dia merasa sudah cukup, apalagi saat ini bulan Ramadhan, jika air tidak dialirkan masyarakat banyuasin banyak protes.
Baca: Hadiri Acara Lulusan Alea Bersama Keluarga, Busana Ussy ini Jadi Sorotan, Beda Banget
"Kendala kami saat ini sarana tidak memungkinkan, itulah sebabnya air belum bisa kami distribusikan 24 jam.
Kami hanya mampu mengalirkan air di ibu kota Pangkalan Balai ini sehari dua kali, termasuk di kantor Bupati," terangnya.
Baca: Jalani Puasa, Begini Ekspresi DJ Butterfly saat Mendengar Adzan Maghrib, Unyu Banget Deh
Ada banyak faktor tidak maksimalnya distribusi air ke masyarakat Pangkalan Balai, diantaranya, mesin pompa sudah tua dan perlu diperbarui.
"Pompa sekarang tidak ada tenaga lagi, cuma bisa mengalirkan 50 liter perdetik. Padahal pelanggan sudah membludak," katanya.
Baca: Merinding ! 5 Negara Punya Tradisi Mengerikan Untuk Remaja yang Pubertas,Ada Menyetrika Payudara
Tidak hanya itu lanjut dia, pipa Distribusi banyak mulai rapuh dan rusak kadang menghambat distribusi air.
"Termasuk jika listrik sering padam, dipastikan jadwal distribusi air jadi terganggu," ungkapnya.
Baca: Ngakak Abis, Lihat Kelakuan Pemuda ini saat Akan Ditilang Polantas Mau Ketawa Tapi Takut Dosa