Tingkatkan Wisatawan Melalui Olahraga, Poltekpar Palembang Akan Bentuk Prodi Sport Tourism
Memiliki sarana olahraga yang terpusat di Jakabaring Sport City (JSC). Membuat Politeknik Pariwisata (Poltekpar)
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Memiliki sarana olahraga yang terpusat di Jakabaring Sport City (JSC).
Membuat Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Palembang ingin memanfaatkan hal tersebut dengan membuka progaram studi (prodi) baru yang bernama sport tourism.
Dengan dibukanya prodi baru ini, diharapkan dapat menarik minat wisatawan mancanegara dalam bidang olahraga.
Baca: Jago Merakit Bom,Dita Oepriarto Pernah Kuliah di Unair Segini IPKnya,Hingga Pernikahannya Ditentang!
Selain itu, selama perhelatan olahraga yang banyak digelar di Indonesia, semua orang hanya terfokus dalam sport atau olahraganya, sehingga para turis mancanegara yang datang tidak terlalu diperhatikan.
"Sehingga dengan adanya program studi ini, diharapkan dapat membuat even olahraga yang juga memperhatikan para wisatawan mancanegara.
Sehingga tak hanya sukses dalam bidang olahraganya, namun bisa menambah perekonomian daerah maupun negara dalam even olahraga ini," ujar Direktur Poltekpar Palembang, Zulkifli Harahap saat dibincangi Tribunsumsel.
Baca: Diungkap Ketua RT,Keluarga Dita Oepriarto Sempat Lakukan Hal Ini di Depan Rumahnya,Usai Shalat Subuh
Zulkifli mengatakan, untuk membuka program studi yang pertama di Indonesia ini, bukanlah suatu yang mudah.
Meski telah ditetapkan oleh Kementrian Pariwisata yang menyatakan Poltekpar Palembang mebuat kajian sport tourism, namun diperlukan kajian dan riset sebelum prodi ini diresmikan.
"Jadi sudah dibagi Poltkepar Bandung wisata kuliner, Lombok wisata halal, Bali wisata Budaya, dan Medan wisata Geopark," katanya.
Baca: Namanya Viral,Pernikahan Dita Oepriarto dengan Sang Istri Tak Direstui Pihak Keluarga,Ini Alasannya
Zulkifli juga menerangkan, untuk mendirikan prodi ini. Poltekpar Palembang tidak bisa berdiri sendiri dan membutuhkan dukungan dari seluruh stakeholder.
Menurutnya, ada dua langkah yang harus dilakukan, pertama software yang dilakukan oleh Poltekpar Palembang, yakni persiapan kurikulum, perisapan mahasiswa, dosen, dan fasilitas pembelajaran.
Yang kedua, hardware yang dilaksanakan oleh pemerintah, yakni pusat olahraganya yang akan dijadikan sebagai laboratorium dan pelayanan di bidang prodi sport tourism.
Baca: Sumsel Zero Konflik, Ketua MUI Palembang Saim Marhadan : Perkembangan Teroris Tidak Signifikan
"Jadi harus didukung. Sekarang ini kita sudah berjalan sekitar 60 persen, sisanya 40 persen kita akan melakukan branch market di Chester University United Kingdom, university pertama yang melaksanakan prodi ini," jelasnya.
Setelah semua kajian dan syarat-syarat terpenuhi. Zulkifli optimis prodi sport tourism ini sudah akan dibuka pada tahun ajaran 2019 mendatang.
"Semuanya selesai, akan kita laporkan kemenristekdikti untuk pembukaan prodi sport tourism ini," tegasnya.
Baca: Gelar Operasi Khusus Penanggulan Kebakaran Lahan & Hutan Untuk Dukung Asian Games