Berita Palembang

TPP Guru Naik 1600 persen, Cair Mei untuk Tingkatkan Kinerja, Kepsek dan Guru Ucap 'Alhamdulillah'

Kabar gembira bagi guru Aparat Sipil Negara (ASN) di lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang.

Penulis: Sri Hidayatun | Editor: Kharisma Tri Saputra
ohtrending
Ilustrasi 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kabar gembira bagi guru Aparat Sipil Negara (ASN) di lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang.

Tepat di Hari Pendidikan Nasional, Rabu (2/5), Pemkot Palembang mengumumkan kenaikan Tunjangan Profesi Pendidik (TPP) hingga 16 kali lipat atau 1600 persen.

"Alhamdulilah kami sangat bersyukur dan bangga karena besarnya perhatian Pemerintah Kota Palembang kepada guru," kata Kepala Disdik Kota Palembang Ahmad Zulinto saat memberikan kata sambutan peringatan Hardiknas di Bumi Perkemahan Candika, Rabu (2/5).

Besaran TPP guru yang akan diterima menjadi Rp 1,690 juta dari hanya Rp 100 ribu per bulan. Zulinto mengatakan kenaikan tunjangan profesi untuk meningkatkan kesejahteraan guru dan pegawai di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Palembang.

"TPP ini baru disahkan April dan insya Allah, Mei akan cair," ungkapnya.

Tambah Zulinto, dengan TPP yang saat ini cukup besar ia berharap tak ada lagi kinerja guru yang malas atau ASN yang malas-malasan.

"Pengawasan akan kami lakukan. Jika kinerja malah memburuk, maka tak segan kami cabut. Seperti di kantor saya saja kami awasi, jika ada yang keluar sebelum waktunya maka akan kami nilai," ungkap dia.

"Lewat APBD Kota Palembang, pendidikan dianggarkan mencapai 26,9 persen. Oleh karena itulah, kenaikan TPP ini diberikan kepada seluruh guru," jelasnya.

Tak hanya itu , perhatian Pemkot dalam dunia pendidikan pun terkait sarana dan prasarana.

"Seperti saat ini kita fokus memperbaiki dan membangun sekolah rusak baik SD dan SMP. Dengan target 2022 tak ada lagi sekolah rusak," ungkap dia.

Pjs Walikota Palembang, Akhmad Najib mengatakan, pendidikan merupakan hal yang paling utama dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan kompetitif.

Sementara kebudayaan adalah identitas daerah atau negara, sehingga kedua bidang ini tidak bisa lepas dari prioritas pemerintah untuk dikembangkan.

“Komitmen kami memberi anggaran yang cukup untuk dunia pendidikan dan kebudayaan, tidak boleh mengabaikannya,” tegasnya.

Apalagi, lanjut dia, di era serba teknologi saat ini pendidikan dan kebudayaan harus lebih diperkuat sehingga mereka tidak hanya dapat mengaplikasikan dan menggunakan teknologi saja, namun juga tidak lupa dengan kebudayaannya.

“Kedepan kami harus fokus. Jadi tidak bisa memberikan arah yang tidak jelas baik dari kurikulum, SDM, kompetensi, dan lain sebagainya,” tuturnya.

Selain itu, ia menambahkan, pada peringatan Hardiknas ini pihaknya berharap agar tenaga pendidik dapat lebih memaksimalkan kinerjanya dalam mendidik siswanya di sekolah.

“Kami juga sudah naikkan TPP guru PNS dan bahkan yang non-PNS juga telah kami berikan insentif tambahan untuk menunjang kinerja mereka yang prima,” kaja Najib.

Gembira

Kepala SDN 143 Palembang, Rismawati mengatakan, dengan adanya kenaikan TPP ini dia dan jajaran guru meraas sangat senang. Apalagi selama ini TPP yang didapatkan bagi PNS sekitar Rp 100 ribuan per bulan yang dibayar per triwulan.

"Alhamdulilah tentu senang rasanya. Saat mendengarkan kabar itu rasanya bahagia. Apalagi naiknya sampai berkali-kali lipat," kata Risma.

Ia mengatakan TPP yang didapatkan selama ini sebesar Rp 100 ribu per bulan dan dibayar tiga bulan sekali juga dipotong pajak.

"Tiap tiga bulan sskali dapat sekitar Rp 300an lebih dan dipotong pajak pula sesuai golongan," ungkapnya.

Riswati mengatakan kenaikan TPP ini juga akan dibayar per triwulan.

"Dengar kabar sudah sejak April dan akan dibayarkan per Juni nanti. Tentunya juga pasti ada potongan pajak sesuai golongan," ujar dia.

Rismawati mengatakan TPP ini berlaku hanya untuk guru PNS saja. Sedangkan di SDN 143 Palembang ada sekitar 20an guru PNS.

"Alhamdulilah semua guru menyambut baik ini dan berharap pencairannya nanti akan tepat waktu," katanya. (rie)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved