Piala Bupati Musi Rawas 2018

Piala Bupati Musi Rawas 2018: Inilah 3 Insiden yang Jadi Sorotan Selama Turnamen

Seorang pemain dari tim kecamatan Muara kelingi Catur Arbianto meninggal dunia usai bertabrakan dengan penjaga gawang TPK FC

catur arbianto 

TRIBUNSUMSEL.COM-Saat ini tengah berlangsung Piala Bupati Musi Rawas 2018.

Turnamen Sepakbola ini resmi dibuka Bupati Musi Rawas, H. Hendra Gunawan di stadion Merdeka Kelurahan B Srikaton Kecamatan Tugumulyo, Kamis (29/3/2018).

Dikutip dari Musirawaskab.go.id, total ada 14 Tim dari tiap Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas yang akan berlaga dalam turnamen memperebutkan Piala Bupati 2018.

Sayangnya dalam penyelenggaraan turnamen ini, sudah memakan korban jiwa.

Seorang pemain dari tim kecamatan Muara kelingi Catur Arbianto meninggal dunia usai bertabrakan dengan penjaga gawang TPK FC dalam pertandingan piala Bupati Mura Cup dilapangan Merdeka B Srikaton, Kecamatan Tugu Mulyo.

Berikut ini beberapa hal yang menjadi sorotan selama penyelenggaran Piala Bupati Musi Rawas 2018.

1. Memakan korban jiwa.

Kabar duka menghampiri insan persepakbolaan Indonesia Catur Arbyanto (23) pemain sepakbola Kecamatan Muara Kelilingi, Kabupaten Musi Rawas (Mura) meninggal dunia .

Usai bertabrakan dengan penjaga gawang TPK FC dalam pertandingan piala Bupati Mura Cup dilapangan Merdeka B Srikaton, Kecamatan Tugu Mulyo.

catur arbianto
catur arbianto ()

2. Kondisi Lapangan.

Berdasarkan informasi dihimpun pertandingan piala Bupati Mura Cup yang digelar di lapangan Merdeka Srikaton itidak didukung kondisi lapangan yang memadai.

Pasalnya saat proses pertandingan terjadi antara PS Muara Kelingi dan TPK FC kondisi lapangan tidak memungkinkan.

Pesepakbola Musirawas Meninggal Dunia, Kondisi Lapangan Pertandingan Bupati Mura Cup Tak Memadai
Pesepakbola Musirawas Meninggal Dunia, Kondisi Lapangan Pertandingan Bupati Mura Cup Tak Memadai (tribunsumsel.com/Eko Hepronis)

Sebab, kondisi lapangan saat itu sangat becek karena curah hujan yang tinggi.

Sehingga pertandingan yang berkesudahan dengan skor 3-3 itu, kerap terhenti,

karena laju bola tidak stabil dan diwarnai oleh banyak pelanggaran.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved