Berita Muratara
Laporan Rehab Gedung SDN di Muratara 100 Persen Selesai, Tapi Kenyataan Mengecewakan
Pembangunan rehab gedung SDN Bina Karya di Kecamatan Karang Dapo Kabupatrn Muratara pada tahun 2017 lalu sampai sekarang
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com Farlin Addian
TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA -- Pembangunan rehab gedung SDN Bina Karya di Kecamatan Karang Dapo Kabupatrn Muratara pada tahun 2017 lalu sampai sekarang tak kunjung usai.
Ironisnya bagunan tersebut terbengkalai dan tidak dikerjakan lagi sehingga menjadi keluhan guru dan murid.
Bahkan dugaan adanya rekayasa dokumentasi pemberkasan laporan penyelesaian menggunakan foto lama atau gedung lain.
Kepala Sekolah SDN Bina Karya Kecamatan Karang Dapo Kabupaten Muratara, Basir J menuturkan pembongkaran gedung
Baca: Ada Anggota Polres Muba Jadi Calo Penerimaan Polri, Ini Hukuman yang Bakal Diterima
sebanyak tiga lokal dimulai pada bulan september 2017 dan sampai tanggal 20 desember 2017 mau tutup buku akhir tahun, gedung itu belum juga selesai.
Namun pada tanggal 27 Desember 2017 pihak pemborong mengambil foto gedung tahun lain untuk laporan seratus persen.
"Mereka bongkar gedung tanpa berkoordinasi dengan saya, tahu-tahu langsung bongkar saja mengenai foto-foto dilaporan itu rekayasa semua karena
Baca: Jelang Babak ke 2, Suporter SFC Bernyanyi Bersama Dony Stupa
mereka mengambil foto gedung tahun 2015 untuk laporan 100 persen saat itu saya minta tolong kepada Ketua JPKP Muratara Zaida Abdi untuk mencegatnya karna bangunannya belum selesai," jelasnya.
Sekarang ini pihaknya merasa dirugikan karna siswa-siswi di SDN Bina Karya yang sebelumnya di kelas masing-masing tapi sekarang mereka harus dijadikan satu kelas.
"Sekarang ini anak-anak belajar sangat terganggu, karna dalam satu kelas itu ada yang 45 orang dan 53 orang siswa dampak dari gedung itu belum selesai dan tidak bisa ditempati," ujarnya.
Baca: Hasil Pertandingan SFC vs Persib: Babak 1 Selesai, Persib Bandung Ungguli SFC 1-0
Menurutnya, yang sangat mencolok sekali dilihat permasalah pembangunan gedung itu adalah pemasangan keramik lantainya belum selesai, dindingnya belum dicat sama sekali dan pintunya belum ada.