Panwaslu Ingin Kontribusi Pemilih Pemula Dalam Pengawasan Pilkada

Panwaslu mengundang sekitar 250 siswa tingkat SMA sederajat khususnya kelas 3, yang kemungkinan sudah memiliki hak suara nantinya.

tribun sumsel
Panwaslu mengundang sekitar 250 siswa tingkat SMA sederajat khususnya kelas 3, yang kemungkinan sudah memiliki hak suara nantinya. 

PALEMBANG, TRIBUNSUMSEL.COM -Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) kota Palembang,  M Taufik ingin proses pemilihan kepala daerah maupun pemilihan umum mendatang tak hanya sekadar kontestasi politik. Namun, Taufik berharap pilkada juga bisa menjadi pembelajaran bagi pemilih pemula khususnya siswa sekolah, sebagai generasi muda, khususnya di bidang politik.

Maka dari itu, Taufik ingin siswa sekolah khususnya SMA sederajat, lebih berkontribusi dalam proses Pilkada Serentak 2018, khususnya sebagai pengawas.

"Sosialisasi ini terus kita lakukan baik steikholder, tokoh masyarakat, pemuda maupun siswa dan mahasiswa, untuk berperan aktif melakukan pemgawasan partisipatif di Pilkada dan pemilu ini," kata Taufik, disela-sela sosialisasi peran pemilih pemula sebagai pengawas partisipatif menuju Pilkada jujur, aman dan bermartabat, di Hotel Horison Ultima Palembang, Jumat (23/3) malam.

Dalam kesempatan itu, Panwaslu mengundang sekitar 250 siswa tingkat SMA sederajat khususnya kelas 3, yang kemungkinan sudah memiliki hak suara nantinya.

"Anak SMA ini kita nilai belum terkontaminasi politik, sehingga diperlukan pengawasan partisifipatif dari pemilih pemula itu, apalagi jumlahnya hampir 30 persen dari jumlah pemilih yang ada," tandasnya.

Diharapkan dengan peran mereka nanti, menjadikan ada pengawasan yang efektif demi Pilkada jujur dan adil.

 "Kami harapkan pemilih pemula bisa berperan aktif dalam melakukan pengawasan, jelang pelaksanaan Pilkada ini. Jika terjadi kecurangan untuk segera melapor jangan berdiam diri," ucapnya.

Komisioner Bawaslu RI Bidang Hukum Frez Edward Siregar berpesan, jika pemilih pemulah sangat penting dalam proaes pemilihan dan pengawasan.

"Berapa pentingnya partisipasi kita untuk perubahan, selama ini saya keliling Indonesia, semuanya tergantung kita sendiri untuk negeri ini, dan tidak bisa berharap kepada orang lain, melainkan dari diri kita sendiri," tegasnya.

Sementara salah satu siswa SMA Muhammadiyah 4 Palembang Indra, menyambut baik sosialisasi ini, karena dirinya mengetahui akan hak dan kewajiban dirinya sebagai pemilih.

"Semoga kita dapat berperan aktif lagi di setiap Pemilu, selama ini hanya jadi penonton. Sehingga kita bisa mencari pemimpin yang jujur," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved