Berita Pagaralam

Gempa Guncang Pagaralam, Gunung Dempo Berstatus Waspada

Gempa bumi yang tadi pagi sekitar pukul 07.08 WIB di Kota Pagaralam selian terasa diseluruh kawasan Kota Pagaralam.

SRIPOKU.COM/WAWAN SEPTIAWAN
Gempa Guncang Pagaralam, Gunung Dempo Berstatus Waspada 

TRIBUNSUMSEL.COM, PAGARALAM - Gempa bumi yang tadi pagi sekitar pukul 07.08 WIB di Kota Pagaralam terasa di seluruh kawasan Kota Pagaralam.

Getaran juga terasa sampai puncak Gunung Api Dempo (GAD). Hal ini berdasarkan data yang terekam dialat Siesmograf yang ada di Puncak GAD.

Gempa bumi yang terjadi di kilometer 46 Bengkulu Selatan dengan kekuatan gempa mencapai 5.4 SR dan

tidak berpotensi sunami tersebut tetekam alat siesmograf dengan kekuatan dengan sekala MMI 3.

Baca: Evakuasi Tukang Becak yang Terkulai Lemas di Tambaksari, Petugas Temukan Uang Rp 48 Juta

Pagaralam Diguncang Gempa, Pusat Gempa Bengkulu Selatan 5.4 SR
Pagaralam Diguncang Gempa, Pusat Gempa Bengkulu Selatan 5.4 SR (Screenshot BMKG)

Informasi yang dihimpun, Kamis (22/3/2018) menyebutkan, meskipun getaran gempa terasa sampai ke puncak GAD.

Namun pihak Pos Pemantau GAD belum bisa memastikan apakah gempa tersebut berpengaruh dengan aktivitas GAD.

Ketua Pos Pemantau GAD Pagaralam, Mulyadi saat dihubungi sripoku.com, Kamis (22/3/2018) mengatakan,

Baca: Usai Lepas Jilbab, Lihat Penampilan Terbaru Rina Nose, Rambutnya Itu Loh

getaran gempa di Bengkulu Selatan tersebut terasa sampai ke puncak GAD dengan kekuatan skala MMI 3.

"Jika berdasarkan rekaman alat siesmograf yang ada di pos memang terasa getaran gempa di puncak GAD," ujarnya.

Saat ditanya apakah gempa tersebut berpengaruh dengan aktivitas GAD saat ini,

pihaknya menjawab sampai saat ini tidak ada pengaruh apa-apa. Namun pihaknya tidak bisa memastikan, pasalnya proses alam tidak bisa diprediksi.

Baca: Diapit 2 Artis Cantik, Ini Saran Hotman Paris pada Para Istri Agar Suami Tak Direbut Wanita Pelakor

"Untuk saat ini gempa tadi pagi tidak mempengaruhi aktivitas GAD. Namun tidak tahu nanti, sebab ini kejadian alam yang tidak bisa kita pastikan dampaknya," katanya.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved