Berita Muratara
Niat Memotong Mobil di Depannya, Mobdin MTs Negeri Hantam Motor TKS di Jalinsum Muratara
Senin (19/03/2018) sekitar pukul 07.15 Wib, di Jalinsum tepatnya di Desa Maur Baru, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com Farlin Addian
TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Senin (19/03/2018) sekitar pukul 07.15 Wib, di Jalinsum tepatnya di Desa Maur Baru, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara telah terjadi peristiwa kecelakaan lalu lintas (Lakalantas).
Kecelakaan tersebut antara Mobil Dinas (Mobdin) jenis Cerry dengan Nopol BG 1603 QZ milik Syahroni yang
berisi tiga orang dengan Andri Adi pengendara sepeda motor Honda Cs1 yang merupakan seorang TKS Dinas PU Muratara.
Baca: Tunjukan Kekompakan Saat Rayakan Ultah, Keluarga Anang dan Krisdayanti Tuai Pujian
Menurut keterangan Apri (50) seorang saksi mata, awal mula kejadian kecelakaan itu ketika mobil dinas milik Syahroni hendak mendahului mobil lain merek Toyota Rush di depannya.
Namun setelah berhasil memotong kendaraan tersebut, tiba tiba mobil yang berlawanan arah datang dengan kecepatan tinggi sehingga dia langsung membanting setir kekiri lalu menabrak sepeda motor didepannya.
"Mobil dinas tu nak motong mobil, pas lah lewat dikit di depannyo ado mobil laen yang datang cepat nian,
Baca: Sadis! Berikan Tips Aman saat Bermain Medsos, Farhat Abbas Jutrsu Kena Sindir Balik
sopir itu langsung banting setir kekiri dan langsung menabrak motor didepannya sampai terpelanting keluar jalan, mobil itu juga sampai tiga kali terguling," jelasnya,
Sementara mobil yang sudah didahuluinya nyaris ikut kecelakaan hingga keluar jalur lintasan karena menghindari lakalantas di depannya.
Akibat kejadian tersebut, pengendara sepeda motor Honda Cs1 atas nama Andri Ardi (26) mengalami terkilir bagian pinggang sebelah kiri dan kaki sebelah kanan
Baca: Kerap Berpenampilan Seksi, Bagian Tubuh Millen Cyrus Ini Jadi Perdebatan
Sementara Ishak (54), ayah dari Andri Ardi membenarkan peristiwa tersebut dialami oleh anaknya yang menyebabkan kaki dan pinggang terkilir akibat ditabrak.
"Setiap pagi memang anak saya berangkat bekerja sebagai TKS di Dinas PU,