STIHPADA Gandeng Zico Shariah, Gelar Training Hukum Syariah

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Dinamika tumbuhnya perbankan syariah secara global memerlukan praktisi hukum yang paham dan mengerti sistem perbankan syariah.

Untuk itu STIHPADA bekerjasama dengan salah satu lembaga konsultan perbankan syariah internasional Zico Shariah yang

memiliki kantor pusat di Malaysia dan cabang di beberapa negara seperti Brunei, Cambodia, Laos, Myanmar, Philippines, Singapore, Thailand, dan Vietnam.

Baca: Ini Jadwal Lengkap UNBK Resmi Kemendikbud Tingkat SMK/SMA/MA & SMP/MTS

Zico Shariah yang diwakili oleh Direkturnya Dr.Akhmad Affandi Mahfudz,M.Ec.,CPIF memberikan kuliah umum dengan tema

“Legal & Documentation in Islamic Finance : Issues & Challenges” pada hari Jumat tanggal 16 Maret 2018 bertempat di Griya STIHPADA.

Dr.Akhmad menyampaikan banyak persoalan dan sengketa di perbankan syariah sedangkan praktisi hukum seperti hakim,

Baca: Kebakaran Kantor Lurah Talang Bubuk: Kapolresta Palembang Langsung Cek Lokasi

jaksa, advokat, polisi dan notaris yang paham sistem perbankan syariah masih sangat sedikit.

Ironisnya Indonesia adalah negara mayoritas pemeluk agama Islam akan tetapi masih banyak belum paham dengan sistem perbankan syariah.

Untuk itu peluang menjadi praktisi hukum yang paham sistem perbankan syariah masih sangat luas dan kedepan sangat dibutuhkan baik dalam negeri maupun luar negeri.

Baca: Dari Uang Belanja Sampai Perlakuan Mertua, Ini 4 Fakta Nia Ramadhani Jadi Menantu Miliarder

Untuk itu Zico Shariah  bekerjasama dengan STIHPADA akan menggelar training Penyusunan Dokumen Hukum Produk Syariah

dan Sukuk selama 2 (dua) hari tanggal 6 dan 7 April 2018 bertempat di Kampus STIHPADA.

Acara ditutup dengan penandatanganan naskah kerjasama antara Zico Shariah dan STIHPADA.