Seminggu Diguyur Hujan, Air Sungai Setinggi Jembatan Satu Desa di Musirawas Terisolir
Tingginya intensitas hujan dalam sepekan terakhir membuat sungai Pring, Sungai Sembatu dan Semanggus yang berbatasan
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Melisa Wulandari
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis
TRIBUNSUMSEL.COM, MUSIRAWAS - Tingginya intensitas hujan dalam sepekan terakhir membuat sungai Pring,
Sungai Sembatu dan Semanggus yang berbatasan dengan Kecamatan Muara Kelingi dengan Kecamatan BTS Ulu Cecar meluap.
Akibatnya puluhan rumah warga di Desa Sembatu Jaya dan belasan hektare (Ha) kebun karet dan sawit di wilayah tersebut terendam banjir.
Baca: Lirik Lagu Baru SFC Pahlawanku Sriwijaya Perdamaian 3 Kelompok Suporter SFC
Banjir musiman yang terjadi hampir setiap tahun itu ketinggiannya bervariasi mulai dari selutut orang dewasa hingga sebatas pinggang orang dewasa.
Bahkan, ketinggian air yang berada di bantaran sungai mencapai satu meter lebih.
Akses menuju desa Sembatu Jaya pun lumpuh total baik dari Kecamatan BTS Ulu Cecar maupun dari Kecamatan Muara Kelingi karena jalan yang selama ini digunakan warga tidak bisa dilalui.
Baca: Adakan Pertemuan Antara Senator Untuk Serap Aspirasi Rakyat, DPD RI Harus Dikuatkan Fungsinya
Abdul warga desa setempat mengatakan banjir yang terjadi di desa mereka disebabkan akibat hujan deras yang terjadi
beberapa hari ini menyebabkan sungai yang dekat dengan pemukiman mereka terendam banjir.
"Sudah sejak Selasa (12/3/2018) kemarin air masuk ke rumah kami, awalnya hanya beberapa rumah,
tapi sekarang makin meluas akibat hujan semalam," ungkapnya, Kamis (14/3/2018).
Baca: Kecilnya Polos dan Bikin Gemas, Gadis Ini Tumbuh Jadi Artis Cantik dan Terkenal di Tanah Air
Menurutnya banjir yang terjadi belum terlalu parah. Biasanya banjir tahunan yang merendam desa mereka ini mencapai dua meter lebih.