Adakan Pertemuan Antara Senator Untuk Serap Aspirasi Rakyat, DPD RI Harus Dikuatkan Fungsinya
Badan Pengembangan Kapasitas Kelembagaan (BPKK) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia,
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Badan Pengembangan Kapasitas Kelembagaan (BPKK) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia, menggelar seminar dengan tema Negara Hukum dan Kebutuhan
Desain Besar Bagi Lembaga Perwakilan Daerah: Mendorong efektivitas lembaga DPD RI dalam Sistem Ketatanegaraan.
Baca: Kesal Karena Jalan Rusak, Warga di Pangkalan Balai Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan
Seminar yang dihadiri oleh 30 Anggota DPD RI, serta menghadirkan narasumber diantaranya Rektor UIN Raden Fatah Prof Sirozi,
Dosen HTN Unsri Dr Zen Zanibar dan Pemimpin Redaksi Tribun Sumsel Hj L Weny Ramdiastuti, berlangsung di Hotel Emilia, Kamis (15/3/2018).
Anggota DPD RI Perwakilan Sumsel, Siska Marleni mengakui, pertemuan antara Senator DPD RI untuk menyerap aspirasi masyarakat dan diharapkan dengan kapasitas DPD bisa membawa harapan masyarakat.
Baca: Foto Bareng Laudya Cyntia Bella, Baim Wong Berharap Ketularan Hal ini
Dijelaskan Siska, dari beberapa kajian MPR tentang penguatan langsung DPD kepada Presiden jadi DPD non partisan mewakili daerah kedepannya.
"Seiring kelahiran DPD bertujuan untuk meningkatkan derajat keterwakilan (degree of representativeness).
Kehadiran DPD RI dipandang lebih memberikan jaminan atas keterwakilan kepentingan daerah
di tingkat nasional dibanding Utusan Daerah di MPR yang dirasakan kurang efektif.
Baca: Biasa Terlihat Dingin, Begini Romantisnya Chef Juna saat Rayakan Ulang Tahun Kekasih.
Hal itu disebabkan karena Utusan Daerah di MPR tidak ikut serta dalam pembuatan keputusan politik nasional dalam tataran undang-undang," katanya.
Sementara, Ketua BPKK DPD RI, Intsiawati Ayus mengatakan, DPD RI didesain sebagai alat representasi kepentingan rakyat di
daerah guna memberikan peran yang lebih besar kepada daerah dalam proses pengambilan kebijakan nasional,