Berita Baturaja
Ribuan Hektare Lahan Sawah di OKU Tak Tergarap Ternyata Ini Penyebabnya!
Kepala Dinas Pertanian, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Joni Saihu SP Msi mengatakan masih ada
TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA – Kepala Dinas Pertanian, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU),
Joni Saihu SP Msi mengatakan masih ada seluas 3.141 Hektare lahan sawah padi di daerah berjuk bumi sebimbing sekundang belum tergarap atau belum ditanami padi.
Topilogi lahannya yakni lebak.
Diakui Joni, produksi padi kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan berfluktuasi dari tahun ke tahun.
Baca: 300 Unit Terjual, Perumahan di Jakabaring Ini Targetkan Selesai 6 Bulan Kedepan
Misalnya di tahun 2015, produksi padi kabupaten OKU mencapai 54.851 ton Gabah Kering Giling (GKG) dengan provitas 4,22 ton perhektare GKG.
Pada tahun 2016 produksinya meningkat signifikan menjadi 76.415 ton GKG.
“Kenaikan ini rata-rata 39,3 persen dan rata-rata provitasnya 5,22 ton perhektare GKG.
Baca: Masa Lalunya Tentang Pria Berbintang Tiga Diungkit, Marissa Haque Ingin Tampar Hotman Paris Hutapea
Di tahun tahun 2017 produksinya menurun kembali menjadi 57.203 ton GKG.
Penurunan berkisar 25.1 persen dibanding tahun sebelumnya,” katanya kepada Tribunsumsel.com, Minggu (11/2/2018).
Penurunan ini dijelaskan Jono antara lain, satu diantaranya disebabkan oleh menurunnya capaian luas tanam padi pada 2017.
Baca: Lepas Hijab dan Berkali-kali Permak Wajah, Begini Wajah Rina Nose Sekarang, Cantik Mana ?
Penurunan capaian luas tanam padi di OKU ini disebabkan antara lain terbatasnya ketersediaan air di sentra padi dan alih komoditas dari padi ke jagung.
“Meski demikian pada tahun 2018 ini, daerah berjuluk bumi sebimbing sekundang ini siap meningkatkan produksi padi,” katanya.