Macet Panjang di Jalan Musi II Palembang, Sopir Truk Ngeluh Rugi Bensin
Kemacaten panjang terjadi di sepanjang Jalan Alamsyah Ratu Prawiranegara, Palembang, Selasa (23/1/2018) petang.
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: M. Syah Beni
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kemacaten panjang terjadi di sepanjang Jalan Alamsyah Ratu Prawiranegara, Palembang, Selasa (23/1/2018) petang.
Pantauan TribunSumsel.com, antrian panjang kendaraan yang didominasi truk muatan tampak mulai dari Simpang Keramasan di Kecamatan Kertapati hingga pertigaan lampu merah yang menghubungkan Jalan Parameswara dan Jalan Soekarno-Hatta di Kecamatan Ilir Barat (IB) 2.
Bahkan, antrian kendaraan juga terjadi di atas Jembatan Musi II.
Di sini, arus kendaraan yang juga didominasi truk muatan padat merayap.
Baca: Mengaku Sulit Cari Kerja di Lubuklinggau, Agus Jadi Pengedar Narkoba, Segini Upah yang Didapat
Di salah satu sisi jembatan, kendaraan tampak tidak beranjak sama sekali.
Kemacaten ini pun dikeluhkan sejumlah sopir truk yang harus mengantarkan muatan ke tempat tujuan, tepat waktu.
"Macet tiga jam ini. Kayaknya panjang (antrian kendaraan)," ujar Lekan, seorang sopir truk yang akan membawa muatan ke Jakarta.
Baca: Banyak Gedung di Prabumulih Terbengkalai, DPRD Salahkan Pemerintah Kabupaten
Para sopir ini juga mengaku heran dengan kemacetan yang sering terjadi, khususnya di Jalan Alamsyah Ratu Prawiranegara.
Padahal, Jalan Alamsyah Ratu Prawinegara hingga Jalan Soekarno-Hatta, merupakan satu-satunya akses kendaraan truk dari Pulau Jawa atau Provinsi Lampung yang akan menuju Jambi atau ke arah Utara Sumatera, maupun sebaliknya.
"Mau ke Baturaja (Kabupaten Ogan Komering Ulu), tapi di sini sudah macet dua jam. Saya dari jam 14.30 di sini," kata Saipul, seorang sopir truk lainnya.
Baca: Tak Lagi Muncul di TV,Penampilan Pinkan Mambo Sekarang Bikin Netizen Melongo,Sumpah Beda Banget
Ketika diberitahu TribunSumsel.com bahwa kemacaten hingga Simpang Keramasan, Saipul hanya menggelengkan kepala.
"Bukannya apa-apa, Mas. Macet begini bikin bensin cuma menguap di jalan, waktu terbuang juga. Kalau bensin habis pas muatan sampai (terkirim), ya tidak apa-apa," keluhnya.
Kemacaten makin diperparah manakala sejumlah truk muatan memutar arah di salah satu u-turn, sehingga titik kepadatan kendaraan bertambah.
Baca: Ini 5 Foto Seragam Pramugari Air Asia yang Dinilai Terlalu Seksi oleh Penumpang,No.5 Paling Wow
Sejumlah sopir truk tampak keluar dari kendaraan mereka yang tidak bergerak karena kemacaten.