Tamu Tribun
Bertamu Ke Graha Tribun, Manager PT Warna Agung Indonesia Sumsel Tawarkan Produk Cat Menarik Ini
Pihak perusahaan Cat PT Warna Agung Indonesia mendatangi Graha Tribun Palembang. Saat dijumpai
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pihak perusahaan Cat PT Warna Agung Indonesia mendatangi Graha Tribun Palembang.
Saat dijumpai menawarkan beberapa produk cat unggulan dari pihat PT Warna Agung.
Hanafi sebagai manager PT Warna Agung Indonesia Sumsel, menjelaskan ada enam produk cat dari PT Warna Agung.
Baca: BREAKING NEWS : Terjadi Kebakaran di Pasar Buah Jakabaring, Asap Hitam Mengepul
Dari cat tingkatan premium hingga yang low.
Produk cat Permacoat ada 4 pilihan, dari yang untuk dinding luar, dinding dalam, cat untuk permukaan dinding dan cat untuk permukaan dinding di area exterior dan interior.
Baca: Ditanya Hotman Paris, Roro Fitria Blak-blakan Soal Hartanya, Jumlahnya Cuma Segini Tapi Bikin Syok
Untuk cat tembok ada 2 macam produk Decoplus, dan Decolith.
"Cat Decolith warnanya cerah, mudah diaplikasi apalagi lapisan catnya tidak mudah mengapur. Ini chat yang paling laris sangat cocok untuk mewarnai dinding rumah" pungkasnya.
Baca: 4 Kontroversi Fredrich Yunadi, No 3 Gak Nyangka, Sampai Ditertawakan Mantan Ketua MK
Pilihan warnanya juga bervarian, dan ukuran kemasan cat mulai dari 5 kg dan 25 kg.
Disinggung soal harga "Sangat terjangkau kompetitiflah dan kualitas tak kalah sama produk terkenal lainnya," ujarnya.
Ada juga tambahan produk Decolux cat minyak yaitu untuk kayu dan besi.
Baca: Berkas Lengkap, Sarimuda-Abdul Rozak Resmi Bertarung di Pilkada Palembang
Untuk mendapat produk bisa ditemui semua toko bangunan yang tersedia di Palembang maupun toko-toko daerah lainnya.
"PT Warna Agung adalah produk yang berdiri sejak tahun 1969, pernah menjadi sponsor utama sepak bola Indonesia dan juga kami mempunyai mutu (Warna agung Mewarnai Nusantara), " tutupnya.
Baca:
Beberkan Hasil Penerawangan, Mbah Mijan Sebut Bakal Ada Perceraian Terheboh di 2018
Terakhir Daftar Ke KPU Pagaralam, Novirzah-Suharindi Yakin Menang
Jadi Tersangka KPK, Fredrich Yunadi Pernah Ungkap Tarifnya Saat Menangani Kasus, Tajir Melintir