Berita Prabumulih
Rugi Hingga Rp 1 Miliar, Wako Prabumulih Marah Besar Karena Ratusan Rolling Door Kios Pasar Raib
Aksi pencurian di kota Prabumulih makin berani dan nekat. Sebanyak 325 rolling door kios pedagang di Pasar Tradisonal Modern
Penulis: Edison | Editor: Melisa Wulandari
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari
PRABUMULIH, TRIBUNSUMSEL.COM - Aksi pencurian di kota Prabumulih makin berani dan nekat. Sebanyak 325 rolling door kios pedagang di Pasar Tradisonal Modern (PTM) 2, raib diduga dicuri oknum tak bertanggungjawab.
Dari total 462 rolling door, terdapat sebanyak 325 rolling door baik di lantai dasar hingga lantai atas di gedung PTM tersebut raib dicuri.
Kawanan pelaku pencurian melakukan aksi diduga dengan cara mencongkel besi rollong door menggunakan linggis lalumemotong besi yang melekat pada beton tersebut dan mengambil daun roling door yang melipat ke atas dengan ukuran 2 x 2 meter itu.
Baca: Raih Penghargaan KI Award 2017, Sumsel Dapat Lagi Kado Manis Akhir Tahun
Pencurian daun pintu rolling door itu diduga dilakukan secara bertahap oleh kawanan maling.
Tidak hanya 325 daun rolling door yang terbuat dari alumunium tersebut yang hilang, para pencuri juga mencuri 11 buah besi behel ukuran 30 x 80 cm penutup drainase dengan cara membongkar coran semen.
Hilangnya rolling door dan besi behel drainase di PTM Kelurahan Pasar 2 Kecamatan Prabumulih Utara itu diketahui Jajaran Dinas Pekerjaan Umum Pemkot Prabumulih pada Jumat (24/11/2017) lalu, namun baru dilaporkan ke Polres Prabumulih pada Rabu (20/12/2017).
Akibat pencurian tersebut, Pemerintah kota Prabumulih mengalami kerugian mencapai Rp 1 miliar lebih.
Baca: Asik Kendarai Motor Bersama Teman, Bocah SMP Di Palembang Harus Alami Hal Mengejutkan Ini!
Informasi berhasil dihimpun, Pasar Tradisional Modern 2 Kota Prabumulih dibangun pada 2017 oleh pihak ketiga yang menang tender dan selesai di pertengahan tahun dengan jumlah 462 kios.
Setelah selesai dibangun, gedung PTM kemudian diserahterimakan pihak ketiga ke Dinas Pekerjaan Umum pada 12 Juli 2017 dan menjadi tanggungjawab instansi tersebut.
Namun dari Dinas PU bangunan tidak diserahterimakan ke UPTD Pasar, sehingga tidak ada pengamanan maupun tidak dimanfaatkan. Diduga dalam kondisi tanpa penjagaan itu pelaku kejahatan memanfaatkan dengan cara mencuri secara bertahap ratusan rolling door.
Baca: Wanita Ini Bingung Saat Temukan Terong di Dalam Toilet Umum, Lihat yang Dilakukan Selanjutnya
Pihak Dinas PU mengetahui rolling door hilang pada 24 November 2017, namun tidak diketahui apa alasan sehingga tidak dilaporkan.