Ratakan Layanan Masyarakat Jadi Alasan Pemkot Palembang Mekarkan Wilayah

Sesuai dengan keinginan Pak Wali bahwa pelayanan masyarakat harus tersentuh maka dari itu pemekaran tersebut dilaksanakan.

HUMAS PEMKOT PALEMBANG
CINDERAMATA - Asisten 1 Pemkot Palembang, Sulaiman Amin memberikan cinderamata pada perwakilan Pemkot Palembang, Senin (18/12/2018) 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Memiliki luas wilayah 358,55 kilometer persegi dihuni 1,8 juta orang dengan kepadatan penduduk 4.800 per km² Kota Palembang terus mengalami pemekaran dua kecamatan seiring kemajuan serta perkembangan penduduk.

Memiliki pengalaman bidang ini, Pemkot Bogor pun tertarik mendalami kajian pemekaran kecamatan yang sudah diterapkan Pemkot Palembang.

Asisten 1 Pemkot Palembang, Sulaiman Amin saat menerima kunjungan Pemkot Bogor menuturkan baru beberapa  bulan ini Palembang sudah memekarkan kecamatan yaitu Jakabaring dan Ilir Timur III.

Berdasarkan peraturan menteri setiap daerah yang ingin mengalami pemekaran harus bisa menyelesaikan permasalahan sengketa, jika tidak belum bisa pemekaran tersebut belum bisa dilakukan.

"Sesuai dengan keinginan Pak Wali bahwa pelayanan masyarakat harus tersentuh maka dari itu pemekaran tersebut dilaksanakan. Kita lihat dari Seberang Ulu 1 yang terdiri dari beberapa keluhan kini di pecah dan menjadi Kecamatan Jabaring. Kemudian di Wilayah Ilir Timur II yang memiliki 12 Kelurahan dan dipecah kemudian dibentuk Kecamatan Ilir Timur III," katanya.

Jadi perjalanan dan perjuangan ini penuh dengan usaha penuh dalam penyelesaianya di pusat. "Intinya pemerataan pembangunan harus merata, termasuk masalah menyediakan lahan untuk pembangunan kantor administrasi Pemerintah bahkan Walikota sendiri turut dalam menyelesaikanya," jelasnya Senin (18/12) di Balai Kota.

Di tempat yang sama Asisten Pemerintahan Bogor Hanafi menambahkan Bogor terdiri enam kecamatan dan 68 kelurahan tentunya masih lebih besar Kota Palembang. Selain itu juga Bogor merupakan pusat kuliner saat hari libur banyak sekali sehingga membuat macet jalan akibat pengunjung yang berlibur

Ditambah lagi Kantor Presiden dan beberapa Menteri jadi keadaan di sana menjadi macet. Namun, di balik itu membawa berkah juga untuk Pemkot Bogor.

"Kami salut dengan program Pemkot terutama dalam solat subuh berjemaah, sempat dulu kami laksanakan namun tidak rutin seperti dikota Palembang. Hasil dari kunjungan ini akan kami sampaikan ke Pak Wali guna untuk ditiru,"pungkasnya. (humas pemkot palembang)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved