Berita Baturaja

Akan Dibangun Lima Lantai, RSUD Baturaja Juga Tahan Gempa

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), dr Ibnu Soetowo Baturja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) akan

tribunsumsel.com/Khairil
ilustrasi Rumah Sakit 

TRIBUNSUMSEL.COM,BATURAJA - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), dr Ibnu Soetowo Baturja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) akan diperbaharui. Pembangunan direncanakan bertahap, di mulai pada 2018 mendatang.

Direktur RSUD dr Ibnu Soetowo Baturaja, Dr Rynna Dyana saat dibincangi Tribun Sumsel mengatakan, pembangunan sampai selesai lebih dan kurang dibutuhkan dana ratusan miliar.

Rencana ada dua gedung yang akan diperbaharui.

Lokasi masih di tempat yang sama RSUD dr Ibnu Soetowo Baturaja yang ada sekarang ini.

"Tingginya rencana sebanyak 5 (lima) lantai, tahap pertama yang akan diperbaharui yakni Ruang Rawat Inap (RRI) RSUD dr Ibnu Soerowo Baturaja. Jadi pembangunan bertahap, rencana dua gedung akan dibangun. Untuk sementara pembangunan direncanakan menggunakan APBD OKU," kata dr Rynna.

Ia menceritakan, saat melakukan pembangunan nanti pastinya, tingkat kebisingan akan diminimalisir.

Bahkan bisa dikatakan tidak akan menganggu kenyamanan pasien.

Sebab saat melakukan pembangunan rencanya juga akan digunakan sistem Hidrolik.

"Jadi tidak terlalu bising. Mengapa harus demikian sebab pastinya saat pembangunan terjadi pasien di RSUD kenyamanannya juga harus kita jaga. Pastinya kami tidak mau pasien kami terganggu kenyamannya," katanya.

Gedung RSUD yang baru nanti kata dia setinggi lima lantai.

Pastinya fasilitas selain tangga akan dilengkapi dengan lift yang diperuntukan untuk mengantar pasien.

"Akan pakai lift. Tidak cukup mengandalkan tangga saja. Apalagi nantinya gedung rumah sakit setinggi lima lantai," katanya.

Mengapa bisa mahal dan memerlukan dana hingga ratusan miliar kata dr Rynna sebab pembangunan rumah sakit ini berbeda dengan pembangunan gedung biasa.

Misalnya di Baturaja sebab dalam membangun rumah sakit harus lebih kokoh dari bagunan biasa.

"Bangunan rumah sakit harus lebih kokoh dari bangunan biasa. Sebab rumah sakit itu merupakan tempat terakhir menjadi lokasi evakuasi. Misalnya ada gempa, bangunan ada yang roboh, nah rumah sakitlah yang harus terakhir roboh. Inilah mengapa bangunan rumah sakit harus lebih kokoh dari bangunan biasa," jelasnya.

BACA JUGA:

Posting Foto Test Pack Positif Hamil, Ayudia Bing Slamet Buat Netter Geger, Faktanya Ternyata

Coba Tebak Siapa Sosok Ini, Videonya Bikin Gemas, Netizen: Masih Polos dan Suci Sebelum Ternoda

Eksis di Instagram, Begini Gaya Memasak Farah Quinn Sekarang, Aduh Makin Seksi Sambil Goyang !

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved